Reporter: Parto Sasmito
blokTuban.com - Akhir tahun 2014 ini, operator Lapangan Migas Blok Tuban, Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) sudah persiapan untuk mengakhiri operasi. Sebab, kontrak wilayah kerja pertambangan dari Pemerintah Pusat sudah selesai awal tahun 2018 mendatang.
Sumber di internal PT Pertamina (Persero) menyebutka, Pemerintah Pusat kemungkinan besar akan memberikan hak pengelolaan ke Pertamina EP dan Pertamina Hulu Energi (PHE) jika diberi mandat oleh Pemerintah Pusat. Jika merunut pembagian sebelumnya, maka dominasi akan jatuh ke PT Pertamina EP.
Bahkan, kabar terkini Lapangan Sukowati di Desa Campurrejo Kecamatan Kota dan Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro kembali ke Pertamina EP. Selain itu juga ditambah Cetral Processing Area (CPA) Mudi di Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Sementara itu untuk PHE kebagian Lapangan Mudi.
Field Administrations Superintendent (FAS) JOB PPEJ, Akbar Pradima mengaku masih menunggu keputusan manajemen. Yang jelas, sesuai perjanjian sebelumnya kontrak JOB PPEJ sudah habis awal tahun depan dan Pemerintah Pusat yang mempunyai kewenangan selanjutnya.
"Jika awal tahun depan selesai, berarti akhir tahun ini sudah persiapan mengakhiri operasi. Namun, kita tetap konsentrasi untuk terus menaikkan produksi sampai sekarang," jelas Pak AP, sapaan karibnya.
Sementara itu Public Relation Manager PT Pertamina EP, Muhammad Baron juga belum bisa berandai-andai siapa yang nantinya ditunjuk oleh Pemerintah Pusat. "Kita tunggu saja keputusannya," tambah Mas Baron. [ito/mad]
