Polres Beri Kaki Palsu untuk Korban Amputasi

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Peristiwa nahas sembilan tahun silam akan melekat kuat di benak Dodik Purwanto (32). Tepatnya pada 2008 silam ia terlibat kecelakaan yang menjadikannya cacat seumur hidup. Kini ia menjalani hidup hanya dengan satu kaki.

"Waktu kecelakaan dulu kaki sebelah kanan saya diamputasi," kata Dodik, Selasa (20/6/2017).

Kini, Dodik yang menjadi salah satu korban kecelakaan di Surabaya itu mendapat bantuan berupa kaki palsu dari Polres Tuban. Akhirnya, pria yang tinggal di Kecamatan Plumpang ini dapat merasakan kembali berjalan di atas dua kaki, meski memakai kaki palsu.

"Saya berterima kasih atas perhatian dan pemberiannya (kaki palsu, red) untuk membantu saya bekerja," ujar pria yang merupakan salah satu pekerja di toko modern di Plumpang tersebut.

Bantuan kaki palsu yang diserahkan Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad tersebut merupakan bentuk perhatian terhadap korban kecelakaan lalu lintas. Menurutnya dengan memberi contoh kecil tersebut dapat memicu reaksi serupa dari stakeholder lain.

"Bentuk bantuan yang diberikan bukan selalu hal besar, rumah misalnya. Tapi hal kecil untuk korban kecelkaan yang kakinya diamputasi pasti psikologisnya jatuh dapat didekati, salah satunya diberikan kaki palsu bisa beraktifitas seperti sedia kala," tutur perwira polisi kelahiran 1976 silam tersebut.

Untuk saat ini, lanjutnya semestinya terdapat tiga korban kecelakaan lau lintas yang diamputasi kakinya. Namun dua dari tiga korban laka telah memiliki kaki palsu yang telah digunakan beraktifitas setiap harinya.

"Sementara baru satu (yang diberi kaki palsu, red) berikutnya akan didata lagi," tandasnya. [dwi/col]