Dinas Menyebut Sebagian Peternak Enggan Melapor

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Maraknya warga Kecamatan Jatirogo yang menjalankan bisnis peternakan ayam petelur dan pedaging menyita perhatian dinas terkait. Sebab, sebagian kecil warga yang memiliki usaha ternak enggan melapor kepada Dinas Perikanan dan Peternakan (DPP) setempat, Jum'at (3/3/2017).

"Data terakhir yang sudah masuk dalam pembinaan kami terdapat 22 peternak, baik petelur maupun pedaging," terang Petugas Kesehatan Hewan DPP, Katik Endah Di Jatirogo.

[Baca juga:  Peternakan Menjamur, Pemilik Belum Punya Greget Ijin ]

Menurut penjelasan Katik begitu ia disapa, persebaran peternakan ayam potong di Jatirogo diantaranya di desa Kebonharjo 1 orang, Karangtengah 2 orang, Sekaran 2 orang, Ngepon 2 orang, dan Jombok 2 orang. Sementara yang bergerak di bidang petelur tersebar di Desa Wotsogo 2 orang, Jatiklabang 6 orang, Jombok 1 oranh, Karangtengah 1 orang, Dingil 2 orang, Sadang 1 orang, fan Kebonharjo 1 orang.

"Itu yang skala besar dan terdata, yang kecil-kecil cukup banyak dan belum terdata," imbuhnya memaparkan di kantornya.

Pihaknya berharap, dengan adanya temuan ini Pemerintah Desa (Pemdes) cepat tanggap menangani peternakan ini. Untuk itu, pihak dinas menekankan segera Pemdes berkoordinasi dengannya.

Ditambahkan Katik, pihaknya menyadari kekhawatiran warga terkait dengan banyaknya peternakan. Sebab banyaknya peternakan ini tentu akan sangat rawan terjadi wabah penyakit.

"Yang harus diperhatikan oleh peternak, baik skala kecil maupun besar segera melapor ke dinas agar keberadaannya terorganisir," pungkasnya.[rof/ito]