Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Para penjual terompet mengaku hasil jualannya masih sepi mendekati pergantian malam tahun baru 2017. Namun, mereka masih tetap bertahan menjajakan terompet jualannya dari pagi hingga malam hari. Mereka mengaku, salah satu faktor sepinya penjualan adalah terjadinya fenomena Om Telolet Om.

"Kebanyakan yang mau beli terompet dan tidak jadi adalah mereka yang mencari terompet berbunyi Om Telolet Om," kata Parso (47), penjual terompet asal Wonogiri kepada blokTuban.com (Kamis, 29/12/16)

Dia menyampaikan, bahwa dirinya ataupun teman-teman penjual terompet lainnya masih belum memiliki barang yang diminta pembeli tersebut. Sehingga saat ada pembeli meminta jenis terompet telolet dia menyatakan tidak punya.

"Tidak punya saya bilang ke pembeli tersebut, akhirnya ya tidak jadi beli," jelas Parso.

Sementara itu penjual lain, Yudi (40) asal Sidodadi Lamongan juga menyatakan hal yang sama. Bahwa banyak sekali pembeli yang meminta jenis terompet Om Telolet Om. Namun, karena tidak punya terompet yang dimaksud akhirnya tidak jadi beli.

Bahkan dia juga sudah berusaha mencari jenis terompet Om Telolet Om sesuai permintaan pasar, namun pencariannya tersebut tidak membuahkan hasil.

"Saya sudah menghubungi saudara yang ada di Surabaya untuk menanyakan terompet telolet, tapi tidak dapat, mau tidak mau terompet biasa yang tetap dijual," pungkasnya. [nok/ito]