Penambang Pasir Dulang Berkah dari Sisa Banjir Surut

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Pasca banjir yang melanda wilayah bantaran sungai Bengawan Solo membawa berkah tersendiri bagi sebagian warga penambang pasir. Seperti halnya di wilayah Dusun Tawangsari, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban pasir kualitas baik mudah ditemukan setelah banjir melanda wilayah setempat.

Tarkim, salah seorang pemilik area tambang pasir mengatakan sebelumnya beberapa titik dasar sungai terdapat lubang sisa pengedukkan pasir. Namun adanya banjir lubang tersebut pulih dengan naiknya debit air.

"Dasar sungai jadi rata, pasir kualitas baik bisa didapatkan dengan mudah," terang Tarkim kepada blokTuban.com, Senin (26/12/2016).

Tiap hari, rata-rata ia mengaku bisa memenuhi pesanan pasir 10 hingga 14 dumtruk. Dengan mengerahkan beberapa perahu yang berawakkan sekitar 15 orang, tiap dumtruk silih berganti mengantri pasir.

"Harga pasir per dumtruk rata-rata Rp 520.000, tapi terkadang Rp550.000 tergantung besar kecilnya truk," ungkapnya.

Tarkim menambahkan, terdapat beberapa kualitas pasir yang ada di tiap penambangan. Semakin kasar semakin baik kualitas pasir. Sebaliknya jika pasir terasa lembut menandakan kualitas pasir tidak cukup baik.

"Terdapat perbedaan harga antara pasir kualitas baik dan sedang, paling sekitar Rp40.000-Rp50.000," tambahnya kepada blokTuban.com.

Air sungai yang meluap hingga meluber ke persawahan dan permukiman beberapa waktu lalu merupakan dilema di satu sisi. Namun, ketika air surut justru kondisi bawah sungai menjadi surga bagi penambang pasir.[dwi/ito]