Cuaca Buruk, Nelayan Enggan Melaut

Kontributor: Muhamad Naim

blokTuban.com - Cuaca buruk yang terjadi sejak beberapa hari terakhir, membuat sebagian besar nelayan di Desa Karangagung Kecamatan Palang Kabupaten Tuban memilih untuk menyandarkan perahu. Mereka khawatir dengan keselamatan, jika memaksa tetap berangkat.

Bedasarkan hasil pantauan dari blokTuban.com, Sabtu (24/12/2016) di pantai Karangagung, banyak perahu nelayan yang hanya parkir dan tak terlihat aktivitas seperti hari biasanya. Hal ini dikarenakan tingginya ombak serta angin kencang yang terus melanda pesisir pantai utara Tuban.

Salah satu nelayan, Qorib (37) mengatakan, cuaca seperti ini sangat berpengaruh terhadap hasil tangkapan. Sehingga, hasil yang didapat mampu menutupi biaya yang dikeluarkan. Belum lagi harus dibagi dengan dua rekan yang ikut di perahu. "Menurun sampai 75%," kata Qorib.

Qorib menambahkan, alasan lain adalah tingginya ombak yang mencapai 3 meter. Dia takut, jika memaksa tetap melaut, dikhawatirkan perahu bisa terbalik.

"Takut terbalik, soalnya perahunya tidak terlalu besar," ujar ayah satu anak tersebut.

Nelayan lain, Slamet (60), memafaatkan momentum ini untuk memperbaiki perahu dan jaring yang rusak. Sehingga, jika cuaca telah membaik, bisa langsung digunakan.

"Memanfaatkan waktu luang, kalau sudah mulai melaut lagi, jarang ada waktu memperbaiki," ungkap Slamet.
Slamet berharap, cuaca yang kurang bersahabat ini bisa cepat berlalu, agar nelayan bisa mndapatkan pemasukan, guna mencukupi kebutuhan kebutuhan keluarga.

"Semoga cuaca cepat membaik, agar dapur tetap mengepul," pungkasnya.

Menurut data yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca buruk masih akan melanda wilayah laut utara Jawa hingga 22 Desember 2016. [aim/rom]

*Penulis mahasiswa ilmu komunikasi Unirow Tuban. Sekarang magang di www.blokTuban.com.