PU Klaim Gorong-gorong Sempit dan Harus Diganti

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kecamatan Senori, Rais mengklaim kondisi gorong-gorong di pintu masuk Sumur Tapen-3 sangatlah kecil. Menurut dia, gorong-gorong drainase perlu adanya penggantian oleh pihak Pertamina agar tidak sering tersumbat dan mengakibatkan banjir di jalan.

"Sudah beberapa kali kita ajukan untuk diganti, namum belum ada respon," ujar Rais saat dikonfirmasi blokTuban.com terkait keluhan warga sekitar.

[Baca juga:  Warga Keluhkan Banjir Depan Sumur TPN-3 ]

Lebih lanjut, pria asal Kerek itu menjelaskan, ukuran gorong-gorong saat ini sangat tidak sesuai dibanding debit air yang ditampung. Pihaknya menginginkan Pihak Pertamina EP mengganti dengan box culvert (gorong-gorong beton) yang dimensinya lebih lebar.

Keberadaan Box Culvert, nantinya tambah Kepala PU Senori dan Bangilan itu, mengalirkan air tetap pada parit di Timur Jalan Sidoharjo tersebut. Maka, banjir yang menggenangi jalan poros desa tersebut akan dapat di minimalisir.

"Kalau gorong-gorong itu di ganti dengan Box Culvert, banjir di kawasan pintu masuk sumur Tapen-3 bisa tertangani. Semoga itu bisa menjadi solusi," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, warga Sidoharjo keluhkan luapan air di pintu masuk Sumur Tapen-3 yang menggenangi jalan Sidoharjo. Menurut warga luapan tersebut disebabkan gorong-gorong tersumbat ketika debit air meningkat.[rof/ito]