Pencairan Dana PKH, Pastikan Tak Ada Potongan

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Ribuan ibu-ibu di Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, datangi Balai Desa Mandirejo sejak pagi. Mereka datang bukan untuk unjuk rasa atau demonstrasi, melainkan untuk pencairan dana Program Keluarga Harapan (PKH) tahap ketiga, Kamis (6/10/2016).

Pembagian dana Program Keluarga Harapan (PKH) yang diberikan kepada masyarakat dengan kategori Keluarga Sangat Miskin (KSM), sengaja dialihkan ke Balaidesa tersebut untuk efisiensi lokasi. Pasalnya, jika dilakukan di kantor Pos pencairan kurang maksimal karena areanya yang cukup sempit.

"Sejak tahun 2013 kita lakukan pencairan disini, karena tempatnya lebih luas dan nyaman," ujar Pendamping PKH, Muhammad Junaidi, Kamis (6/10/2016).

Pencairan tahap ketiga ini, ada 1464 KSM yang berhak menerima dana PKH di Kecamatan Merakurak. Untuk masing-masing keluarga berbeda kuotanya, tergantung dari jumlah anggota keluarganya. Secara rinci jumlah yang diterimakan empat kali dalam setahun, antara lain ibu hamil senilai Rp1.200.000 pertahun, anak usia Sekolah Dasar (SD) Rp 450.000 pertahun, SMP Rp 750.000 pertahun, dan yang baru tahun 2015 anak SMA mendapat Rp 1 juta pertahun.

"Praktis per keluarga jumlah yang diterima tidak sama," imbuh Junaidi sapaan akrabnya.

Junaidi memastikan tidak ada pemangkasan dana program sosial, karena pembagian langsung dilakukan petugas Pos dan didampingi pendamping PKH.

Terpisah, salah satu penerima dana PKH, Sriyati (37) ketika ditanya blokTuban.com, apakah selama ini ada pemotongan dana PKH, ternyata itu tidak ada dan jangan pernah ada.

"Tidak ada pemotongan dan uang langsung diberikan," singkat Sriyati, KSM asal desa Sugihan, Merakurak.[rof/ito]