Warga Bate Dapatkan Penyuluhan dan Pengobatan Geratis

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Sejak pagi puluhan ibu-ibu wali santri dan warga sekitar Madrasah Diniyah (Madin) Al Isyroq desa Bate, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur berkumpul di aula untuk mengikuti penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan geratis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Sabtu (17/9/2016).

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Karya Bhakti Resimen Mahasiswa (Menwa) 804 Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Pihak Unesa menggandeng kepolisian dari Polsek Bangilan dan tenaga medis UPT Dinkes Puskesmas Bangilan agar masyarakat setempat mendapatkan pendidikan sekaligus pemeriksaan kesehatan secara cuma-cuma.

Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan merekatkan Unesa dengan masyarakat sebagai lembaga pendidikan yang nengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Aksi karya bhakti tersebut mendapat sambutan antusias dari warga.

Salah satu warga yang merasa senang dan antusias mengikuti kegiatan hingga tuntas. "Kami sangat merasa terbantu sekali, kini saya lebih tau mengenai kesehatan diri saya sendiri," ujar salah satu warga kepada blokTuban.com, Yuliantik (26).

Hal senada juga dilontarkan warga lain, Tasmini (33) yang sengaja ikut memeriksakan kesehatannya. Menurutnya, pemeriksaan yang diterima meliputi cek tensi darah, cek gula darah dan kolesterol. Selain itu ia juga menyatakan sangat terinspirasi sekali untuk meningkatkan cara hidup yang lebih sehat.

"Sebelum periksa kami juga dapat sosialisasi tentang bahaya Narkoba bagi anak-anak kami dan itu sangat membantu menambah wawasan buat ibu-ibu," tutur Tasmini menambahkan.

Diketahui sebelumnya kegiatan ini terselenggara dalam rangkaian Karya Bhakti Madrasah Diniyah Al Isyroq Bate bersama Resimen Mahasiswa 804 Universitas Negeri Surabaya dibawah komando Komandan Menwa Ahmad Rezza Alfian.

"Ini bentuk dedikasi kami (red Menwa) untuk generasi penerus negeri, yang digelar mulai tanggal 16-18 September 2016," tutup Komandan Satuan Resimen Mahasiswa 804 Unesa.[rof/col]