Saat Panen, Petani Khawatir Harga Terus Menurun

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Petani di Desa Bate, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban pada musim tanam ke tiga mulai memanen kacang hijau. Harga kacang hijau kering per kilogramnya turun menjadi Rp9.000, yang semula berada di harga Rp10.000, hal itu disampaikan salah satu petani desa setempat, Kabul (64).

"Ini adalah panen yang ketiga, habis panen padi, tanam jagung kemudian ditanam kacang hijau," ujarnya kepada blokTuban.com, Sabtu (17/9/2016).

Sebagian besar petani di wilayah Bate pada musim tanam ke tiga ini memilih menanam tanaman palawija seperti kedelai, jagung dan kacang hijau. Kondisi tanah di wilayah Bate merupakan sawah tadah hujan sehingga tidak cocok untuk ditanami padi.

"Ditanam semangka juga gagal, karena ada hujan di musim kemarau kemarin. Kini tinggal satu bulan lagi juga kedelai siap panen," paparnya.

Senada diungkapkan Kasmani (51), di musim tanam kali ini jagungnya sudah berbuah muda (kantek). Namun sebelumnya, tanah miliknya tak ditanami lantaran anomali cuaca yang berubah-ubah.

"Habis panen sementara kosong, baru berani tanam jagung," ungkapnya saat ditemui di sawahnya.

Lanjut Kasmani, di lahan 1/2 hektar, jagung miliknya dua bulan lagi memasuki panen. Menurutnya, kini harga jagung kering Rp2.900 per kilogramnya. "Saya khawatir harga terus menurun karena awalnya Rp3.100 dua bulan lalu," pungkasnya. [rof/rom]