Lima Tenaga Medis Iringi Pelaksanaan Haji Tiap Kloter

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan telah menetapkan standart kesehatan bagi Calon Jamaah Haji (CHJ). Seperti halnya, setiap kloter pemberangkatan Jamaah Haji memiliki lima tenaga medis profesional semala ibadah haji berlangsung.

Diinformasikan Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Tuban, Atiek Supartiningsih kloter pemberangkatan jamaah Haji asal Tuban pada nomor 46 dan 47. Setiap kloter tersebut terdapat lima tenaga medis yang terdiri dari formasi tim kesehatan.

"Pertama terdapat ketua kloter yang mengurusi keperluan yang masuk dalam Tim Pemandu Haji Indonesia dan satu sebagai Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia," katanya pada blokTuban.com.

Sementara itu, tiga tenaga medis lainnya terdiri dari satu dokter dan dua perawat. Petugas kesehatan dipersiapkan betul guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan berkaitan kesehatan.

"Entah itu di pemondokan, di Arofah dan Mina kita ikuti terus hingga kembali ke tanah air," kata Atiek menambahkan.

Ketika nanti di Arab Saudi, lanjut Atiek ada pula Klinik Kesehatan Haji Indonesia yang khusus menjadi rujukan penanganan berlanjut. Semisal terjadi kasus yang mengharuskan Jemaah Haji yang tiba-tiba perlu di infus atau rawat inap dirujuk ke klinik tersbeut yang terdapat di Makkah dan Madinah.[dwi/ito]