Wajib PAUD, Ribuan Anak Terbangkan Balon

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Ribuan peserta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Tuban melepas balon ke udara. Acara yang digelar di alun-alun Kabupaten Tuban tersebut merupakan rangkaian dari acara Gebyar Paud dan Launching Rintisan wajib belajar PAUD usia 4 sampai 6 tahun di Alun-alun Tuban, Sabtu (30/7/2016).

Pelepasan balon ke udara sebagai simbol cita-cita mereka. Sebelum melepas balon, acara diawali dengan pemukulan gong oleh Bupati Tuban, Fathul Huda, dan dilanjut dengan senam masal 'Kumbi Anak Jujur'.

Selain sekitar 4.000 anak, acara tersebut dihadiri Bupati Tuban, Fathul Huda, Bunda PAUD Tuban yang juga istri Bupati, Qodiriyah Huda, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), dan juga sekitar 3.000 Guru PAUD se-Tuban.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Tuban, Sutrisno, mengemukakan bahwa Wajib PAUD merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang sudah disosialisasikan sejak tahun lalu. Menurut program tersebut, mulai 2016 Kemendikbud mewajibkan anak mengikuti PAUD, yakni taman kanak-kanak (TK) dan kelompok bermain sebelum masuk sekolah dasar (SD).

Kebijakan ini, ada setelah United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO), mewajibkan ada pembelajaran sebelum SD. Belajar pra-SD itulah yang diwadahi PAUD dan TK.  
Bupati Tuban, Fathul Huda, menekankan pentingnya pendidikan usia dini, sebagai modal awal membangun karakter siswa yang baik di masa depan. Untuk itu, Pemkab dan DPRD Tuban akan membuat regulasi dan aturan untuk dapat mendukung wajib belajar untuk anak usia 4 sampai 6 tahun.

"Targetnya pada tahun 2019 nanti sudah tercapai 80 persen, sehingga pada 2020, diharapkan seluruh anak di Bumi Wali yang memasuki pendidikan dasar telah memperoleh layanan PAUD yang bermutu," kata Huda.

Selain itu dia mengingatkan, agar orang tua menerapkan gerakan 1821, yakni berhenti memainkan gadget selama tiga jam. Yakni mulai pukul 18.00 sampai pukul 21.00. "Tidak boleh main handphone, laptop atau televisi. Selama itu juga ajak anak bermain, belajar, dan berbicara," jelas Huda.

Selain itu, keberhasilan pendidikan anak usia dini juga tidak terlepas dari peran pengajarnya. Bupati berharap, semua guru PAUD mengajar dengan maksimal dan penuh keikhlasan. [pur/rom]