Bersitegang, Dialog JOB PPEJ dan Warga Berjalan Panas

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Menanggapi aksi yang dilakukan masyarakat Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban yang digelar sejak pagi tadi, Senin (25/7/2016), pihak Operation Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB PPEJ) melalui perwakilan menemui warga. Dialog digelar antar kedua belah pihak tersebut berjalan panas.

[Baca juga: Aksi Kedua, Para Ibu Rumah Tangga Juga Dikerahkan]

Warga Rahayu bertahan dengan pendirian mereka. Selama JOB PPEJ masih beroperasi di Desa Rahayu kompensasi sudah semsestinya diberikan pada masyarakat.

"Pada awal beroperasinya JOB PPEJ pada 2009 silam, pencairan kompensasi tidak pernah mengalami kendala," kata Kepala Desa Rahayu, Sukisno, Senin (25/7/2016).

Pemerintah Desa (Pemdes) meyakini pada dasarnya pemberian kompensasi pada tahun-tahun sebelumnya telah sesuai perundangan dan kajian.

Sementara itu, pihak JOB PPEJ pula bertahan dengan keputusan dari persahaan. Pencairan ataupun tidaknya kompensasi berdasarkan hasil kajian.

Seperti diketahui sebelumnya, JOB PPEJ telah menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS untuk memastikan dampak gas buang di lapangan Mudi, blok Tuban.

"Diharapkan warga menunggu disampaikannya sosilisasi hasil kajian dari ITS. Kami di sini tidak bisa memutuskan apa-apa," kata Field Administrastiont Superintendent (FAS) JOB PPEJ, Akbar Pradima.[dwi/ito]