Hasil Panen Jagung Menurun, Akibat Cuaca Buruk

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Hasil panen jagung para petani yang berada di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban dirasa mengalami penurunan. Hal itu disebabkan karena cuaca buruk.

Kali ini penurunan hasil panen mencapai 17 persen. Hal ini karena, saat tanaman jagung mulai berumur 45 sampai dengan 50 hari, tanaman kekurangan air. Selain itu, akibat dari cuaca yang buruk, tidak sedikit tanaman jagung roboh.

"Hal itu yang menyebabkan hasil panen menurun. Pada tahun lalu, rata-rata hasil panen bisa mencapai 58 sampai 60 ton per hektarnya. Namun untuk saat ini, hasil panen untuk rata-rata hanya 48 ton per hektare," ujar kepala UPTB-BPKP, Kecamatan Kerek, Purwadi Darmoatmojo, kepada blokTuban.com.

Purwadi menambahkan, saat tanaman jagung berumur 45 hari, apabila kebutuhan air tercukupi, maka hasil panen jagung bisa maksimal. Namun, kata Purwadi, karena hujan tak kunjung datang saat menginjak usia tersebut, tongkol tidak bisa berkembang dengan maksimal.

"Selain itu angin kencang juga menyebabkan banyak tanaman jagung roboh, alhasil panen jagung turun" tambahnya. [hud/rom]