Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim), di tahun 2016 mengucurkan dana sebesar Rp900 juta untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tuban.
Pelaku UMKM yang dimaksudkan, yaitu pelaku usaha produktif non pertanian. Seperti misal industri rumah tangga atau home industri, bukan seorang pedagang reseller.
Dana Rp900 ini disalurkan melalui bank di bawah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), seperti Bank UMKM, Bank Jatim, Bank Jatim Syar'i. Selaim itu disalurkan pula oleh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik pemerintah daerah setempat.
"Target penyaluran dana untuk Kabupaten lain sama. Seperti Bojonegoro, Tuban, Lamongan dan Gresik ditarget Rp900 juta. Dalam penyalurannya nanti, jika target tidak tersalurkan, sementara bank cabang di daerah lain membutuhkan, maka akan dialihkan ke bank bersangkutan," kata Kepala Bank UMKM Cabang Tuban, Sanafi, Senin (29/2/2016).
Untuk diketahui, jumlah UMKM di Tuban sendiri pada 2010-2015 tecacat ada 65.535 usaha. Dimana setiap tahun pelaku UMKN kian meningkat jumlahnya.
"Pencairan dana ditargetkan selesai pada bulan Mei 2016, dengan pengajuan maksimal Rp20 juta. Bagi pelaku UMKM dapat mengajukan peminjaman pada bank terkait," kata Sanafi menambahkan. [dwi/rom]
