Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Polres Tuban memastikan keamanan dari eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Tuban yang pernah bermukim di Mempawah, Kalimantan Barat, selama beberapa bulan terakhir.
Hal ini diungkapkan Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Guruh Arief Dharmawan, ketika ditanya mengenai kemanan mereka apabila ke kampung halaman.
"Hasil monitoring kami, tidak ada penolakan (dari warga Tuban)," jelas Guruh, Selasa (26/1/2016).
Dia juga berpesan kepada masyarakat, agar menerima kepulangan eks Gafatar di lingkungan mereka. Selain itu, eks Gafatar ini juga membutuhkan suport dan motivasi agar tidak kembali ke lingkungan semula.
Kendati siap menjamin keamanan eks Gafatar asal Tuban, Kapolres mengatakan pihaknya belum mengetahui posisi warga Tuban saat ini. Apakah masih ada di Mempawah, di Surabaya, atau di tempat lain.
"Kita belum mengetahui posisi di mana warga kita sekarang," jelas Guruh.
Informasi dari beberapa sumber, ada 6 orang warga asal Tuban yang pergi ke Mempawah, Kalimantan Barat, dan diketahui bergabung dengan Gafatar. Mereka adalah Patria Budi Setyawan (30), bersama istrinya Yuanita Wulansari (28), serta anaknya Jessica Avril Setyawardhani (4,5), kemudian suami istri Iman Syafii (29) dan istrinya Farida (24), serta seorang anaknya yang diperkirakan baru berusia kurang dari satu tahun. [pur/ito]