Kepala DinKes Membantah Hanya Ada Miss Komunikasi

Reporter: Ahmad Syahid

blokTuban.com - Keluhan terkait pelayanan yang tidak maksimal di Puskesmas Bangilan, oleh Muhlisin, selaku suami pasien yang bernama Nuraini, warga Desa Weden, Kecamatan Bangilan, mendapat respon langsung dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Syaiful Hadi, mengatakan pihaknya langsung menghubungi Kepala UPTD Puskesmas Bangilan, untuk mengorek informasi dan klarifikasi yang sebenaranya.

Pihaknya mengaku ada miss komunikasi antara pasien dengan petugas Puskesmas. Pasalnya menurut suami pasien yang memang ingin berobat menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu  (SKTM), merasa diolor-olor dan tidak direspon dengan baik itu kurang tepat, memang ini ada proses administrasinya agar bisa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Koesma.

"Lha sebelum administrasi selesai, suami pasien sudah tidak sabar lagi menunggunya," imbuhnya kepada bT sapaan akrab blokTuban.com.

Namun, pihaknya sudah melakukan tindakan yang prefentif, ia mengaku sudah menugaskan kepada Kepala Puskesmas Bangilan, untuk segera mendatangi ke rumah korban dan berbicara baik-baik. Namun masih belum ketemu, karena pasien masih di rumah Rembang.

"Semoga ini menjadi evaluasi kita bersama dalam melayani masyarakat yang memang beragam karakternya," tambahnya saat dikonfitmasi.

Dengan pemberitaan tersebut, pihaknya akan meningkatkan lagi kinerja bawahannya dan lebih mengontrol dengan membuat peningkatan Standard Operasional Programnya dalam bersikap kepada pasien. [hid/mu]