Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban memberi perlakuan berbeda terhadap usaha wisata malam diwilayahnya. Tidak semua wisata dan hiburan disilahkan untuk beroperasi di tengah Covid-19, Sabtu (20/6/2020).
Sejumlah pengelola obyek wisata di Kabupaten Tuban, saat ini telah mulai mempersiapkan perlengkapan protokol kesehatan untuk menyongsong penerapan New Normal.
Potensi wisata di kawasan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dalam lima tahun ke depan hingga 2025 diharapkan bisa ditopang dengan pertanian durian unggul hingga luasan minimal 250 hektar.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Tuban Mirza Ali Manshur bersama Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Tuban, Sulistyadi serta pelaku usaha pariwisata telah berkoordinasi membahas persiapan new normal.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mengklaim kehilangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hampir 1 Miliar dari sektor pariwisata selama pandemi Covid-19.
Wakil Bupati Tuban, H. Noor Nahar Hussein mengungkapkan, hingga saat ini objek wisata di Kabupaten Tuban belum resmi dibuka. Pembukaan sendiri akan dilakukan setelah pemerintah mengumumkan penerapan New Normal di tengah pandemi Covid-19.
Melalui Kepolisian Resort (Polres) Tuban, Kementrian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI menyalurkan bantuan 770 paket sembako kepada para pelaku pariwisata di Tuban yang terdampak pandemi Covid-19.
Kunjungan wisatawan di Kabupaten selama 2019 tembus 7.034.136 orang. 7.033.343 orang diantaranya wisatawan lokal, dan 793 wisatawan mancanegara, Sabtu (30/5/2020).
Pelaku usaha wisata di kawasan Wonosalam, kabupaten Jombang, Jawa Timur, bersiap menyambut antusiasme kunjungan wisatawan di libur lebaran pada era normal baru (New Normal) sebagai antisipasi Covid 19.
Penerapan sistem lock down di sejumlah kawasan, mulai dari pemukiman lingkungan, masyarakat desa, hingga metropolitan, memberi ragam dampak kepada semua kalangan.
