388 Warga Parengan Berebut 27 Kursi Perangkat Desa
Sebanyak 388 warga Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, akan bertarung merebutkan 27 lowongan perangkat desa di 18 desa wilayah Kecamatan Parengan.
Sebanyak 388 warga Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, akan bertarung merebutkan 27 lowongan perangkat desa di 18 desa wilayah Kecamatan Parengan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban, Budi Wiyana menyebut, setiap kecamatan akan disediakan naskah cadangan untuk ujian perangkat desa. Naskah tersebut dijamin keamanannya lantaran terbungkus dalam amplop sendiri dan tersegel serta dibawa oleh Tim Kabupaten.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa telah mempersiapkan proses pengisian perangkat desa, mulai pendaftaran hingga pelaksanaan tes tulis nantinya.
Ujian tulis perangkat desa akan dilaksanakan pada 5 Desember 2017 mendatang. Tes dilaksanakan oleh tim pengangkatan yang dikoordinir dan diarahkan oleh tim pengawas secara serentak di halaman Kantor Kecamatan setempat. Ataupun, bisa dilakukan di tempat lain yang disepakati bersama dan diikuti oleh seluruh peserta dari desa-desa di wilayah kecamatan.
Pihak Pemerintah Kabupaten Tuban, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa menyatakan tidak akan menggunakan pihak ketiga dalam pembuatan soal tes perangkat desa.
Pendaftaran perangkat desa telah dimulai, setelah resmi dibuka 30 Oktober lalu dan akan berlangsung hingga 10 November mendatang. Masyarakat yang berkeinginan untuk mengabdikan diri sebagai perangkat desa pun mulai mengurus pendaftaran tersebut.
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW), Sabtu (6/5/2017). Bertempat di Gedung Koesoema Wicitra, Kota Blitar, UKW diikuti sebanyak 47 wartawan online, cetak, televisi dan radio dari berbagai kota dan kabupaten yang ada di Jatim.
Dua sekolah di Kabupaten Tuban, yakni Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)1 Montong dan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Parengan menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di hari pertama dengan lancar, Senin (10/4/2017).
Meski pemerintah melalui Kepala Dinas Pendidikan Wilayah Tuban telah menjalin kerjasama (MoU) dengan PLN dan Telkom untuk mengantisipasi gangguan listrik dan jaringan internet saat berlangsungnya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2017, pihak Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Montong, Kabupaten Tuban tetap melakukan antisipasi dengan menyewa genset atau diesel apabila listrik drop atau mati.
Meski Ujian Nasional (UN) tinggal beberapa bulan lagi akan digelar, namun di daerah pinggiran, buku latihan soal-soal masih sepi peminat. Pasalnya di sebagian toko, stoknya juga masih belum tersedia.