5 Alasan Anda Harus Menjadi Morning Person
Bangun di pagi hari memang terasa sukar bagi sebagian orang. Belum lagi bila malamnya harus menuntaskan pekerjaan sampai larut.
Bangun di pagi hari memang terasa sukar bagi sebagian orang. Belum lagi bila malamnya harus menuntaskan pekerjaan sampai larut.
Saat ini definisi cantik yang berlaku di masyarakat kita seringkali terbatas pada kondisi fisik atau paras tertentu. Istilah cantik, acapkali diasosiasikan dengan seorang perempuan bertubuh langsing, berkulit putih dengan rambut yang lebat dan panjang terurai.
Hasil penelitian American Psychological Association, menyebutkan bahwa persentase anak muda di Amerika yang mengalami beberapa jenis gangguan kesehatan mental telah meningkat secara signifikan selama dekade terakhir.
Apakah kamu termasuk seseorang yang punya kebiasaan menunda-nunda? Tentunya hal tersebut adalah kebiasaan buruk bagi kebanyakan orang.
Pasti kamu sudah tidak asing dengan suplemen otak yang biasa dijual di apotek-apotek. Promosi yang sering diberikan dari suplemen tersebut adalah untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus sehingga mampu mengoptimalkna kinerja, serta mampu menangkal penyakit degeneratif, seperti demensia atau Penyakit Alzheimer.
Alasan estetis atau kebersihan biasanya jadi sebab banyak perempuan berupaya menghilangkan bulu ketiak mereka. Misalnya saja Inggrid. Bulu-bulu yang tumbuh di balik kedua lengannya itu membuat ia risih ketika mengenakan baju tanpa lengan.
Gencarnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi turut menyumbang gambaran ideal tentang kecantikan. Tak terkecuali penampilan organ intim wanita ini. Tren kecantikan terus berkembang seiring waktu.
Patah hati merupakan sebuah ungkapan kata yang sering digunakan milenial untuk menjelaskan perasaan sedih mendalam. Diantaranya kehilangan orang yang dicintai, penolakan cinta, atau sebagainya.
Beberapa wanita ingin kulitnya putih dan cerah. Tak heran jika masih banyak wanita yang menggunakan produk pencerah atau pemutih kulit, supaya kulitnya terlihat lebih cerah.
Adanya budaya perkantoran yang telah berubah, lingkungan kerja yang didominasi oleh generasi millennials, atasan yang seumuran, atau munculnya tren pekerja lepas membuat banyak orang mempertanyakan profesionalitas dalam berkarier.