Kami Tidak Takut, Lawan Terorisme
Gema Utama Tuban Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi Bom Surabaya
Menyongsong datangnya bulan suci Ramadhan 1439 H/2018 M, masayarkat Surabaya dikejutkan dengan peristiwa yang diduga bom bunuh diri.
Menyongsong datangnya bulan suci Ramadhan 1439 H/2018 M, masayarkat Surabaya dikejutkan dengan peristiwa yang diduga bom bunuh diri.
Peristiwa ledakan bom di Surabaya, membuat PCNU Tuban angkat biacara. Organisasi Keagamaan terbesar di Tuban, bahkan di Indonesia ini mengutuk keras tindakan teror yang terjadi di Surabaya pagi tadi, Ahad ( 13/5/2018)
Polres Tuban akan terus melawan upaya bentuk penyebaran faham teroris. Korps Bhayangkara tersebut saat ini terus menggandeng sejumlah elemen untuk menangkal terorisme masuk di Kabupaten Tuban.
Dua orang pemuda dengan mengendarai sepeda motor datang ke Polres Tuban, Kamis (6/7/2017) pagi. Satu pemuda dihentikan petugas polisi yang berjaga di depan, dan satunya turun ke pos pelayanan membawa tas ransel di punggung.
Demi mengamankan jalannya takbir keliling, Polres Bojonegoro mengerahkan personel sebanyak 26 personel wanteror. Hal tersebut dilakukan untuk menciptakan rasa aman.
Marsuti dan Tasmin, pasangan petani di Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, masih merasakan trauma setelah baku tembak antara 6 orang terduga teroris dengan petugas kepolisian di ladang jagung miliknya.
Marsuti (50), warga Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, kembali mendapat perhatian setelah lahan jagungnya rusak usai dibuat arena baku tembak antara terduga teroris dengan anggota kepolisian.
Pasca terjadi baku tembak antara teroris dengan kepolisian, di Desa Suwalan Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, Sabtu, 8 April 2017, kemarin.
Kepolisian Resort Tuban (Polres) Tuban melakukan penjagaan ketat di wilayah perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah.
Meski sudah tiga hari berlalu sejak kejadian baku tembak teroris dengan anggota kepolisian, di Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Rasa takut tak kunjung hilang dari benak Marsuti, selaku orang pertama yang mengetahui keenam teroris bersembunyi di kebun jagung miliknya.