Produktif Semenjak Kenal Batik Pertamina
"Kita belum ada dan tak bisa apa-apa dulunya. Sekarang ada 4 titik pembuatan batik tulis dan cap yang dikerjakan para perempuan di rumahnya," tutur Ketua UKM Sekar Tanjung Tasikharjo, Susiana.
"Kita belum ada dan tak bisa apa-apa dulunya. Sekarang ada 4 titik pembuatan batik tulis dan cap yang dikerjakan para perempuan di rumahnya," tutur Ketua UKM Sekar Tanjung Tasikharjo, Susiana.
Sesosok mayat pria ditemukan di pelsus PLTU Tanjung Awar-awar pelabuhan khusus. Kondisi mayat tanpa identitas itu hanya mengenakan celana dalam. Tubuh korban membusuk dan mengapung di laut. Polisi yang datang ke lokasi berusaha mengevakuasi jasad korban. Pertama kali mayat ditemukan Sabtu (16/2/2019) pagi pukul 03.00 wib oleh operator escavator PLTU. sekitar pukul 08.45 wib mayat berhasil dievakuasi. sementara kegiatan bongkar batu bara dihentikan untuk sterilisasi. baru sekitar pukul 10.00 wib kegiatan dimulai kembali. Syahbandar sebut mayat tak tersangkut kegiatan PLTU. Mayat diduga kuat bukan warga Tuban. Sampainya mayat di PLTU diduga karena terseret arus.
Penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki di Pelabuhan Khusus (Pelsus) PLTU Tanjung Awar-awar Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dipastikan tidak tersangkut dengan kegiatan bongkar muat batubara di perusahaan tersebut.
Bertempat di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Resimen Mahasiswa (Menwa) 804 Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar karya bakti, Senin (22/5/2017).
Kapal tongkang beserta tug boadnya terdampar di kawasan tanjung Awar-awar, tepatnya di pantai Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Kapal pengangkut batu bara tersebut, terdampar di Tuban sejak Senin (15/8/2016) sore kemarin.
Warga keluhkan jalan poros kecamatan yang berada di Dusun Tanjung, Desa Dagangan terputus tidak kunjung dibenahi. Namun, sementara ini jalan tersebut telah diurug dengan pedel.
Pembuat cemilan rengginang atau krecek yang berada di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban sengaja menurunkan produksinya. Hal ini dikarenakan, saat musim penghujan krecek tidak bisa kering dengan maksimal dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Usai memasang kepala sapi di sebatang pohon kelapa yang ditancapkan di pantai, nelayan melanjutkan ritual sedekah laut dengan melarung bekakak, atau sesaji yang ditaruh didalam perahu kecil ke tengah laut.