Bagi umat Islam, ada kebiasaan untuk melakukan amalan membaca Surat Yasin pada malam Nisfu Sya'ban. Malam pertengahan bulan Sya'ban dalam kalender Islam, banyak dimanfaatkan melakukan ibadah dan amalan-amalan khusus, termasuk membaca Surat Yasin setelah shalat Maghrib.
Bagi sebagian besar umat Islam, puasa bulan Sya'ban dipandang sebagai persiapan untuk menyambut bulan Ramadan yang akan datang.
Madrasah Ibtidaiah (MI) Darul Ulum Widang mengadakan doa bersama dalam rangka Riyadhoh Nisfu Sya’ban dengan cara yang cukup unik. Kegiatan religius setiap tahunnya tersebut diselingi dengan hal-hal lainnya. Seperti motivasi renungan malam, menyalakan api unggun dan dilanjut belajar berenang bersama.
Ketupat atau kupat dalam istilah Jawa nya, selalu menjadi salah satu makanan yang wajib ada dalam tradisi malam nisfu sya’ban yaitu hari ke 15 pada bulan sya’ban.
Nisfu Sya’ban merupakan salah satu bulan mulia yang ada di kalender Islam. Tak heran jika banyak umat muslim yang memperingati hal itu, terlebih pada malam Nisfu Sya’ban yang ke-15.
Bulan Sya’ban merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah. Bagi umat Islam, terdapat beberapa amalan yang dapat dilakukan saat Bulan Sya’ban tiba, terlebih saat malam Nisfu Sya’ban atau pertengahan Bulan Sya’ban.
Nisfu Sya'ban merupakan peringatan pada tanggal 15 bulan kedelapan (Sya'ban) dari kalender Islam. Hari ini juga dikenal sebagai Laylatul Bara’ah atau Laylatun Nisfe min Sha’ban di dunia Arab, dan sebagai Shab-e-barat di Afghanistan, Bangladesh, Pakistan, Iran dan India. Kemudian Nama-nama ini diterjemahkan menjadi malam pengampunan dosa, malam berdoa dan malam pembebasan.
