Akibat cuaca buruk yang melanda perairan laut Utara Jawa yang terjadi belakangan ini, menyebabkan dua kapal berjenis tongkang terseret angin kencang, sehingga kandas di perairan laut Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Jasad seorang nelayan asal Kabupaten Lamongan ditemukan mengapung di Perairan Kabupaten Tuban pada Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 07.00 Wib. Pertama kali, jasad tersebut dilaporkan oleh Kepala Keamanan PT. TPPI Tuban kepada Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Perak Surabaya memberi peringatan dini gelombang tinggi di Perairan Tuban-Lamongan mencapai dua meter. Potensi tersebut berlaku mulai 3-7 Maret 2022 mendatang.
Kapal Nelayan Terbalik di Perairan Masalembu
BMKG Stasiun Meterorologi Maritim Kelas II Tanjung Perak Surabaya mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi mulai 29 Mei-1 Juni 2019. Tendensi gelombang diprediksi akan mencapai 2,5 meter di sebagian wilayah perairan, sebagai akibat peningkatan kecepatan angin timuran.
Pasca kejadian bencana tsunami di Banten, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, mengimbau kepada para nelayan agar waspada dan selalu memperhatikan kondisi ombak sebelum mutuskan untuk pergi melaut.
