5 Pasien 'Sembuh' dari HIV dalam Uji Coba Vaksin
Terapi pengobatan HIV berbasis vaksin berhasil menekan jumlah virus pada lima orang pasien. Kesuksesan tersebut meningkatkan harapan kemungkinan pencegahan AIDS tanpa bergantung pada obat.
Terapi pengobatan HIV berbasis vaksin berhasil menekan jumlah virus pada lima orang pasien. Kesuksesan tersebut meningkatkan harapan kemungkinan pencegahan AIDS tanpa bergantung pada obat.
Banyak orangtua yang merasa risih atau tabu membicarakan kesehatan organ reproduksi, termasuk alat kelamin, kepada anak. Ketika anak menanyakan tentang alat kelaminnya, orangtua biasanya akan menggunakan istilah lain untuk menamakan alat kelamin anak.
Apakah ada sesuatu yang lebih manis daripada berciuman dengan orang yang Anda cintai? Selama berabad-abad, ciuman menjadi salah satu cara untuk mengungkapkan cinta. Awas jangan asal berciuman kalau belum ada ikatan resmi.
Setiap wanita bisa mengalami kondisi menstruasi yang berbeda. Walau begitu, jika selama menstruasi muncul empat gejala ini, sebaiknya tidak diabaikan. Bahkan Anda perlu berkonsultasi dengan spesialis kandungan segera.
Banyak orang yang memiliki asma tidak percaya diri saat berhubungan seksual. Penelitian oleh Asthma UK menunjukkan, 73 persen orang yang memiliki asma merasa malu jika harus menggunakan inhaler saat bercinta.
Pengetahuan yang salah akan kesehatan reproduksi dan kesulitan menyesuaikan diri di masa remaja dapat membuat remaja rentan melakukan seks pranikah. Perilaku tersebut beresiko, mulai dari masalah fisik hingga mental.
Menjadi seorang vegetarian banyak dipilih mereka yang ingin hidup sehat dan menurunkan berat badan. Namun hati-hati, salah pilih menu vegetarian justru bisa membuat berat badan naik.
Bahaya dari penggunaan kemasan plastik adalah adanya zat kimiawi bernama bisphenol A (BPA). Zat tersebut diketahui dapat mengganggu hormon pada anak laki-laki. Pada ibu hamil, kebiasaan minum dari botol plastik yang mengandung BPA diketahui dapat meningkatkan risiko anak obesitas.
Aktif di media sosial bukan hanya membuat kita gembira dan bernostalgia, melainkan juga membangkitkan rasa marah, bahkan sedih. Tak heran jika bagi banyak orang, media sosial justru jadi bumerang untuk kesehatan mental.
Selama ini banyak orang memberikan label kepada anak laki-laki sebagai sosok “tangguh”, bahkan sebelum mereka mampu untuk mengikat tali sepatu sendiri.