Asah Kemampuan, Ada Lomba Voli SD/MI di Soko
Perayaan Agustusan identik dengan pelaksanaan lomba, seperti lomba bola voli mini tingkat Sekolah Dasar (SD) sederajat antar lembaga sekolah se-Kecamatan Soko.
Perayaan Agustusan identik dengan pelaksanaan lomba, seperti lomba bola voli mini tingkat Sekolah Dasar (SD) sederajat antar lembaga sekolah se-Kecamatan Soko.
Hari ke- 16 Turnamen Bola Voli Asoka Muda Cup 2017 menyuguhkan tiga laga sekaligus.
Petugas Cyber Satreskrim Polres Tuban, menciduk seorang pemuda dengan sangkaan menghina institusi Polri. Pemuda tersebut berinisial ASR (21), asal Dusun Tanjang, Desa Pulogede, Kecamatan Tambakboyo, Tuban.
ASR (21), pemuda asal Dusun Tanjang, Desa Pulogede, Kecamatan Tambakboyo, Tuban, harus bersiap-siap merasakan hukuman penjara atas perbuatan yang dilakukan. Dia ditangkap dengan sangkaan menghina institusi Kepolisian Negara (Polri), melalui akun facebook pribadinya, Asrofie Jack Dunhill.
Sejak pukul 12.00 WIB personel gabungan dari Polsek Soko dan mengamankan Jalan Raya Soko, persis di depan lapangan desa setempat. Pengamanan ini dilakukan sehubungan dengan laga pertandingan antara Bumi Wali FC kontra Persib Bojonegoro.
Aksi solidaritas untuk palestina kembali digelar oleh masyarakat Kabupaten Tuban. Setelah kemarin aksi solidaritas digelar oleh siswa Muhammadiyah Tuban, kali ini aksi tersebut juga digelar ratusan siswa-siswi LPIT Al Uswah Tuban.
Kepolisian Sektor (Polsek) Jatirogo meminta Pemerintah Desa (Pemdes) di wilayah hukumnya kembali memfungsikan pos keamanan lingkungan (Poskamling). Upaya tersebut dinilai sebagai bentuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Bertepatan dengan bulan suci Ramadan, Polsek Grabagan, Polres Tuban berhasil melakukan tangkap tangan kepada tiga orang pelaku judi dadu atau upyuk, Kamis (8/6/2017) yang lalu.
Medio bulan empat kemarin, April 2017, kampus UIN Sunan Ampel dihadapkan dengan kondisi percaturan politik mahasiswanya yang lumayan berkabut. Beberapa mahasiswa dari kubu selatan kurang sepakat dengan aturan Pra Pemilu Raya (Pemira) yang dibuat KPU. Karena memiliki indikasi menghalangi kubu tersebut masuk dalam partisipasi demokrasi kampus. Hal tersebut memunculkan beberapa keributan. Salah satunya bentrokan yang terjadi ketika pihak yang diuntungkan oleh regulasi—untuk tidak mengatakan se-pihak dengan golongan yang masih/sedang berkuasa—mengusung calon ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas dengan istilah kerennya Presiden Mahasiswa sedang melakukan kampanye terbuka di lingkungan kampus. Kampanye tersebut berakhir dramatis karena dibubarkan oleh mahasiswa yang kontra dengan aturan yang telah dibuat KPU.