Setelah beberapa hari ada penambahan konfirmasi positif covid-19, hari ini kabar gembira disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban, empat pasien konfirmasi positif Covid-19 dinyatakan sembuh.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban kembali merilis data terbaru terkait perkembangan covid-19 di Kabupaten Tuban per hari Rabu (20/5/2020).Â
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban merilis peta persebaran Covid-19 per Senin (11/5/2020). Dalam rilis menyebutkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) baru bertambah dua orang.
Seiring peningkatan jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) maupun Pasien Dalam Pantauan (PDP) yang ada di Kabupaten Tuban, Bupati Fathul Huda menyampaikan himbau kepada masyarakat, supaya tetap tenang serta berwaspada.
Kabupaten Tuban menunjukkan perkembangan positif di tengah menangkal pandemi Corona (Covid-19). Tujuh pasien PDP dinyatakan negatif Covid-19 dan sembuh, dari delapan PDP.
Salah satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) covid-19 (Corona) berinisial ZK asal Kecamatan Semanding meninggal dunia, usia menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Koesma Tuban selama 10 hari.
Saat virus Corona atau Covid-19 mewabah di berbagai daerah di tanah air, orang yang datang dari luar negeri atau daerah lain yang dinyatakan daerah merah atau Corona (+), tetapi dia sehat tidak ada gejala apapun seperti panas >38, batuk, pilek dan sesak disebut Orang Dalam Resiko (ODR).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, dr. Bambang Priyo Utomo mengungkap alasan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) meningkat drastis belakangan ini.
Kabar baik sejumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Kabupaten Tuban dinyatakan bebas pemantauan atau sembuh. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, dr. Bambang Priyo Utomo mewakili Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban, Kamis (26/3/2020)
Sampai Senin (23/3/2020) sebanyak 17 orang di Kabupaten Tuban berstatus orang dalam pengawasan (ODP) Covid-19. Data itu disampaikan Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein pada para wartawan.
