Benda bersejarah atau benda cagar budaya milik Musem Kembang Putih Tuban kini bertambah menjadi 5.794 koleksi.<br />Seperti diberitakan sebelumnya, pengelola museum pada akhir Juni 2016 lalu mendapatkan hibah sebanyak 20 koleksi dari warga Kecamatan Bojonegoro. Tak pelak kini koleksi museum bertambah untuk diperlihatkan pada masyarakat.
Pengelolaan Museum Kambang Putih Tuban di bawah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) sempat meraih penghargaan sebagai Museum Daerah Terbaik nomor tiga di Provinsi Jawa Timur.
Tata letak benda koleksi Museum Kambang Putih Tuban dilakukan secara kronologis atau berdasarkan jaman benda tersebut dibuat.
Pengunjung yang hendak masuk Museum Kabang Putih Tuban kini harus mengisi daftar hadir pengunjung melalui media elektronik yang telah disediakan.
Pihak Pengurus Museum Kambang Putih Tuban mengklaim menerima hibah sebanyak 20 fosil lantaran adanya perbaikan pada manajemen museum.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur Fraksi-PAN, Agus Maimun, berharap DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Tuban ke depan lebih baik di tangan Agung Supriyanto.
Museum Kambang Putih milik Pemerintah Daerah Tuban hari ini menerima hibah berupa 20 fosil. Fosil yang diterima pihak pengelola museum dari koleksi pribadi seorang warga asal Kabupaten Bojonegoro. Beberapa fosil merupakan fragmen atau bagian benda dan batu yang tercetak daun hingga membentuk fosil.
Agung Supriyanto resmi nahkodai Partai Amanat Nasional (PAN) Tuban setelah resmi ditetapkan oleh formatur dalam rapat pleno Musda ke IV DPD PAN Tuban, Kamis (30/6/2016). Dengan ketetapan tersebut, maka praktis segala kebijakan partai berlambang matahari terbit lima tahun kedepan sejak 2016-2021 ada dalam pengaruhnya.
Musyawarah Daerah (Musda) ke IV DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Tuban dilaksanakan di Gedung KSPKP Tuban Jl.Dr.wahidin Sudiro Husodo, Kamis (30/6/2016), telah Resmi Dibuka. Musda tertinggi ditingkat Kabupaten itu dinyatakan dibuka pukul 11.30 WIB, oleh Ketua DPW PAN Jatim, Masfuk.
Jangan kaget, apabila di tahun ini kita akan sering melihat hujan di musim kemarau. Seperti beberapa hari terakhir, hujan masih turun padahal sejak awal Juni 2016 kemarin sudah mulai masuk musim kemarau. Fenomena ini disebut dengan kemarau basah, yang diprediksi akan terjadi sampai bulan September 2016 mendatang.
