Skip to main content

Category : Tag: Ma


HUT Marinir

Atraksi Terjun Payung Pungkasi Penampilan Marinir

Atraksi terjun payung menutup rangkaian acara yang digelar Korps Marinir di Alun-alun Kota Tuban, Sabtu (21/11/2015). Terjun payung dilakukan diketinggian 700 feet tepat di atas Alun-alun. Masyarakat langsung bersorak ketika melihat ada 7 prajurit yang terjun dari pesawat 418 skuadran 600.

Jalan Protokol Tuban Dipenuhi Warga

Turut Jalan RA Kartini, khususnya depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, penuh dengan warga yang ingin menyaksikan hiburan dari korps Marinir siang ini, Sabtu ( 21/11/2015).

Kirab Kota Marinir Diberangkatkan

Kirab kota yang diadakan Korps Marinir dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban akhirnya diberangkatkan untuk menghibur warga.

Dankormar Resmikan Puslatpur

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI Marinir, Buyung Lalana meresmikan Pusat Latian Tempur (Puslatpur) Marinir yang bertempat di Desa Bancar, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Sabtu (21/11/15).

Apa Kabar Bumi Wali?

Kehadiran Tank Menarik Perhatian Warga

Setelah diberitakan sebelumnya kendaraan tempur Marinir jenis tank akan tiba pada Jumat (20/11/15), namun karena ada kendala, akhirnya Sabtu (21/11/15) pagi tank itu tiba di Alun-alun Kabupaten Tuban.

Perhatikan Ini Sebelum Memakai Tetes Mata

Tetes mata adalah pengobatan yang dipakai untuk mereka yang menderita infeksi mata, orang yang baru menjalani operasi mata, menderita glaukoma, atau mengalami masalah mata kering.

Hari Jadi Tuban (HJT) ke 722

Kendaraan Tempur Marinir Tiba di Alun-alun

Setelah Jumat(20/11/15) Marinir tiba di Alun-alun Kabupaten Tuban, kini giliran kendaraan tempur jenis tank yang menyusul.

Air Sungai Masih Belum Terisi

Walaupun hujan telah mengguyur beberapa wilayah, namun intensitasnya belum tinggi. Akibatnya, banyak sungai di Kabupaten Tuban masih sedikit airnya. Seperti di sekitar wilayah Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban.

Ambil Tanah untuk Uruk Rumah

Ketika penghujan belum benar-benar turun dengan intensitas tinggi, warga masih cukup leluasa mengambil tanah uruk dari lahan sawah. Seperti terlihat di Desa Suciharjo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, belum lama ini. Warga dengan bantuan alat mengambil tanah uruk untuk dibawa ke rumah.