Persiapan pengerjaan sayap Jembatan Glendeng yang berada di ujung selatan Desa Simo Kecamatan Soko yang berbatasan dengan Bojonegoro sudah didengar masyarakat luas. Mereka telah menyiapkan rute maupun alternatif kalau sewaktu-waktu akses jembatan ditutup pada Rabu (8/9/2021) ini.
Setelah hampir satu tahun Jembatan Glendeng rusak tanpa perbaikan pada bagian sayap sebelah utara, kini masyarakat di Tuban selatan agaknya punya angin segar.
Pemerintah Kabupaten Tuban membuka lelang pembangunan jembatan pendekat jembatan Glendeng di Kecamatan Soko sejak tanggal 2 Agustus 2021. Lelang dibuka dengan nilai Rp4.171.356,55. Batas pendafataran peserta sampai tanggal 12 Agustus 2021.
Pembangunan jembatan Glendeng yang berada di selatan Tuban, tepatnya di Desa Simo Kecamatan Soko agaknya tak berbanding lurus dengan harapan masyarakat setempat.
Sejak akses jembatan Glendeng yang menghubungkan Kabupaten Tuban dengan Kabupaten Bojonegoro ditutup total tak bisa dilalui kendaraan roda empat atau lebih, jalur alterntif Menilo-Pandanagung menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin mempersingkat waktu tanpa melalui jalur Ponco.
Lambannya perbaikan Jembatan Glendeng membuat warga yang tinggal dekat jembatan penghubung Tuban dan Bojonegoro, yakni warga RW 1 Desa Simo, Kecamatan Soko itu was-was.
Tak Segera Diperbaiki, Jembatan Glendeng Kini Malah Ditutup Total
Jembatan darurat Glendeng yang diperuntukkan unuk pejalan kaki dan Roda Dua (R2) siang ini aksesnya resmi ditutup total.
Hampir Setahun Diterlantarkan, Kini Jembatan Glendeng Jadi Biang Kemacetan
Hampir setengah tahun Jembatan Glendeng aksesnya dibatasi sebab perbaikan bagan jembatan yang ambrol, dan hingga kini belum ada progres pengerjaan lagi.
