Ditemukanya jasad Teguh, warga Desa Kendalrejo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban yang tenggelam di sungai Bengawan Solo disambut tangis histeris oleh pihak keluarga, Selasa (18/7/2017).
Hampir 24 jam sejak kemarin sore, upaya pencarian jasad korban tenggelam, Teguh, yang dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD Tuban, Basarnas, Tagana beserta warga, akhirnya membuahkan hasil. Sekitar pukul 14.00 WIB, jasad korban tenggelam ditemukan di dekat tepi bengawan turut Desa Sekaran, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.
Hingga saat ini penyisiran korban tenggelam di sungai bengawan solo, Desa Kendalrejo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban dilakukan hingga sejauh 5 kilometer dari titik tenggelam.
Upaya pencarian korban tenggelam asal Desa Kendalrejo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban menemui banyak kendala, seperti tanah keras sehingga mereka susah menancapkan galah untuk menambatkan perahu.<br /><br />"Tinggi permukaan air ben
Hingga saat ini pencarian korban tenggelam di Sungai Bengawan Solo, turut Desa Kendalrejo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban terus dilakukan oleh Search And Rescue (SAR) BPBD Kabupaten Tuban dan berbagai relawan, Selasa (18/7/2017).
Hingga siang ini, Teguh (21) warga Desa Kendalrejo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban yang tenggelam di sungai bengawan solo belum ditemukan.
Sebanyak 1.500 perserta dari berbagai Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Perguruan Pencak Silat se-Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban mengikuti Apel Akbar Garda NKRI dan Deklarasi Pendekar Siaga.
Saat peristiwa tenggelamnya warga asal Desa Kendalrejo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Teguh (21) di bengawan, tampak langsung di depan mata sang istri.
Tim Search and Rescue (SAR) Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, melanjutkan pencarian korban tenggelam hari ini, Selasa (18/7/2017).
Tim Search and Rescue (SAR) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban melakukan pencarian malam hari korban tenggelam di area Bengawan Solo Desa Kendalrejo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.
