Skip to main content

Category : Tag: Co


Membaca Positif Kolom Menulis

<br />Hadirnya kolom menulis di berbagai media selayaknya direspon baik oleh para penulis, baik pemula atau yang sudah mahir. Salah satunya rubrik &rsquo;Kolom&rsquo; milik media online blokBojonegoro.com atau yang lebih tren di singkat (bB). Bahkan pemekarannya sekarang tidak hanya di Kabupaten Bojonegoro saja, melainkan sudah berekspansi ke Kabupaten Tuban dengan sebutan blokTuban.com atau (bT).

Serunya Nonton Spider-Man di Bioskop Bojonegoro

Bagi sebagian orang, mungkin Spider- Man hanya untuk anak-anak. Tapi jangan salah, ternyata film yang diangkat dari cerita fiksi komik tersebut digandrungi segala usia. Buktinya, banyak forum diskusi maupun grup dalam media sosial yang membicarakan tentang Spider-Man baik komik maupun filmnya. Bukannya anak-anak, cenderung mereka yang sudah dewasa bahkan berkeluarga maupun sudah lanjut usia.

Takbir Menggema di Langit Bumi Wali

&nbsp; Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Allahu Akbar..<br />Laa Ilaha Illallohu Allohu Akbar..<br />Allahu Akbar Walillahilhamd..

Opi Penderita Ginjal Bocor Asal Sidomukti, Kenduruan

Kepala Puskesmas: Desa Harus Ikut Tanggung Jawab

Opi, remaja 16 tahun penderita ginjal bocor, terpaksa hanya duduk diam di rumahnya. Sebab, ibunya yang sendirian merawat dia dan adiknya, tidak punya biaya untuk membawanya berobat ke Rumah sakit.

Lagi-lagi, Biaya Jadi Ganjalan Berobat Warga Miskin

Hampir dua tahun menderita ginjal bocor, Ris Rizki Opiyanto (16), putra kedua pasangan Ngatemi (53) dan almarhum Suratmin, warga Dusun Karanganyar, RT 01 / RW 05, Desa Sidomukti, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur tidak tertangani secara maksimal. Dia terpaksa menjalani obat jalan karena penyakit yang dideritanya itu.

Derita Ginjal Bocor, Anak ini Tak Bisa Ikut UN

Ris Rizki Opiyanto (16), putra kedua pasangan Ngatemi (53) dan almarhum Suratmin, warga Dusun Karanganyar, RT.01/RW.05, Desa Sidomukti, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur mengalami ginjal bocor.

Bandel Tetap Coret Seragam

Himbauan seperti apapun kayaknyya tidak mempan untuk siswa kelas XII yang tengah merayakan hari kelulusan, setelah mereka mengetahui pengumuman hasil Ujian Nasional. Buktinya, setiap tahun sebelum hari pengumuman, beberapa pihak sudah melakukan himbauan agar siswa tidak melakukan konvoi dan mengganggu masyarakat. Alhasil, seperti kelulusan kelas XII SMA sederajat tahun 2017 ini, terpantau masih ada siswa yang melakukan konvoi dan mencorat-coret baju, sebagai simbol pelampiasan karena sudah selesai mengenyam bangku sekolah 12 tahun.