Petugas Sensus Ekonomi (SE) 2016 telah memasuki separuh masa kerja. Untuk memantapkan sisa masa kerja Sensus Ekonomi 2016 yang tinggal setengah bulan, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban melakukan evaluasi bagi petugas SE 2016 yang bertugas di Kecamatan Bancar.
Beredarnya isu yang menyebutkan adanya petugas Sensus Ekonomi (SE) 2016 gadungan ditanggapi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban.
Beredarnya isu sekelompok orang yang sedang mendatangi rumah-rumah warga dengan berlagak sebagai petugas Sensus Ekonomi (SE) 2016 ditanggapi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban. Pasalnya, di dalam isu tersebut bahwa oknum yang menyerupai petugas SE 2016 itu hingga rela melakukan tindak kejahatan kepada setiap respondennya.
Hari ini, Minggu (1/5/2016) petugas Sensus Ekonomi (SE) 2016 Resmi bertugas setelah melakukan beberapa pelatihan untuk pemantapan. Pelatihan pertama dilaksanakan di salah satu hotel ternama di Kabupaten selama 4 hari dan yang terakhir dilakukan di masing-masing kecamatan pada tanggal 30 April oleh masing-masing Koseka (petugas kecamatan). Kepala Badan Pusat Statis
Pada hari ini Kamis (28/4/2016) bertempat di Halaman Pemkab telah dilaksanakan apel pelepasan petugas Sensus Ekonomi (SE) 2016 secara simbolis. Acara apel tersebut dihadiri Forkopimda, Kepala SKPD dan Camat Se kabupaten Tuban.
Sebanyak 1068 petugas Sensus Ekonomi (SE) 2016 telah melaksanakan pelatihan yang dimulai sejak 1 april dan akan berakhir 17 april mendatang. Pelatihan tersebut bertujuan guna memantapkan kinerja petugas sensus saat dilapangan, namun perlu diketahui bahwa jumlah petugas sensus untuk masing-masing kecamatan berbeda-beda. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban, Prayogo Setio Widodo.
Bantuan yang diberikan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), adalah merupakan bantuan yang ditujukan bagi masyarakat yang kurang mampu yang secara tingkat ekonominya menengah ke bawah. Namun terkait prosentase besaran bantuannya, diperkirakan mencapai sekitar 40 persen.
Angka kemisikinan merupakan suatu potret kesenjangan sosial pada kehidupan masyarakat. Sebab, suatu daerah dikatakan sejahtera dan tidaknya karena hasil daripada survei yang telah dilakukan lembaga atau kelompok, namun tidak mudah untuk mengetahui jumlah angka kemiskinan yang ada di tiap kecamatan Se Kabupaten Tuban. Karena secara fakta, Badan Pusat Statistik (BPS) memang tidak pernah melakukan survei atau sensus terkait tingkat kemiskinan di setiap kecamatan.
Pelaksanaan tes petugas sensus ekonomi di Kabupaten Tuban mulai mendapat sorotan. Banyak peserta yang merasa tidak puas dan menilai kalau tes ini sudah dimanipulasi sedemikian rupa.
Para pendafatar Sensus Ekonomi 2016 yang telah dinyatakan lulus seleksi tes tulis tampak senang. Sebab, pada hari ini, Selasa (16/2) dilaksanakan tes wawancara di Kantor Badan Pusat Statistik, Kabupaten Tuban yang berada di Jl.Manunggal. Adapun jumlah yang telah dinyatakan lulus seleksi tes tulis sebanyak 1315 orang dan berhak untuk mengikuti tes wawancara.
