Skip to main content

Category : Tag: Blokcerpen


Blok Cerita Pendek

Perempuan Dalam Ingatan/Keping Ingatan II Bagian 2

Sudah dua hari aku tinggal di Kyoto. Cukup melelahkan setelah perjalanan panjang dan mabuk udara. Tujuh jam penerbangan dari Jakarta ke Tokyo, dan harus berganti pesawat di Bandara Haneda sebelum melanjutkan perjalanan. Waktu dua jam kugunakan untuk menghubungi ibu dan ayah. Mas Aditya juga sempat bertanya apakah aku sudah sampai atau belum. Setelah mengirim pesan singkat via chatting, lelaki itu meneleponku. Katanya Naoki-san akan menunggu di bandara sebelum pesawatku sampai.

Blok Cerita Pendek

Secangkir Kenangan

Seorang pria menyambutku. Namanya Pak Kanang. Dia pemilik kedai kenangan. Pawakan tegap. Tingginya rata-rata orang Indonesia dan kau bisa mencium aroma uang dari badannya. Sedang di salah satu meja, secangkir kenangan masih mengepulkan uap. Menggodaku untuk meraup aromanya lebih banyak.

Blok Cerita Pendek

Aksara di Pangkuan Tamanmu

Jika aku adalah tetesan air langit yang diturunkan Tuhan sebagai obat rindu, maka aku akan selalu bersyukur atas nikmat-Nya. Sebab bagian obat rindu juga salah satu rindu yang akan tetap dirindukan sampai kapan pun. Sebagaimana bumi yang tak pernah membenci hujan. Begitu juga dengan diriku, aku ingin rinduku abadi dalam keabadian waktu.