Kelompok Bermain (KB) Kusuma Bangsa Kebomlati, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, kembali mengenalkan profesi kepada peserta didiknya. Kegiatan tersebut, merupakan kegiatan puncak tema yang diadakan satu bulan sekali dengan tema yang berbeda-beda.
Anggota DPRD Provinsi Jatim dari Fraksi PAN, Agung Supriyanto menggelar "Ngopi Bersama dan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan" di Hotel Green Garden Kabupaten Tuban, Minggu (30/1/2022)
Sebagai penerus bangsa, generasi muda harus mempunyai rasa cinta tanah air dan bangsa pada dirinya. Wawasan kebangsaan juga harus dipahami dengan baik. Karena itu, Babinsa Koramil 0811/12 Bancar Sersan MD Bagus Raka memberikan pembinaan kepada Pramuka Saka Wira Kartika (SWK).
Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur, Arief Rahman, mendapat gelar dari Raja Keraton Kasunanan Surakarta.
Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Tuban mengikuti Apel Kebangsaan yang diinstruksikan oleh Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Apel kebangsaan secara daring tersebut untuk merespon dinamika politik belakangan ini yang diklaim berpotensi menggerogoti persatuan dan kesatuan bangsa.
Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein menilai media siber blokTuban.com telah menjadi mitra yang luar biasa. Melalui kolaborasi, diharapkan bisa sama-sama mencerdaskan bangsa.
Gereja Kristen Indonesia (GKI) Tuban menggelar dialog kebangsaan, Rabu (30/10/2019) malam.
Pemuda Tuban Bersatu (PTB) menyelengarakan festival 74 lili untuk negeri. Kegiatan bertema memanusiakan manusia itu digelar di lapangan Watu Gajah, Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kamis (29/8/2019) malam.
Usia 6 tahun pertama adalah masa keemasan dan fase terpenting dalam pertumbuhan anak. Pada kurun usia tersebut, perkembangan otak anak mencapai 80 persen. Karena itu, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi krusial dalam membentuk dasar-dasar kepribadian anak.
Kegiatan bedah buku dan seminar fiqih kebangsaan di STITMA Tuban ternyata diinisiasi oleh mahasiswa Madin bekerjasama dengan LP3M STITMA. Kegiatan ilmiah tersebut menghadirkan Sekretaris LBM NU Jawa Timur, Ahmad Muntaha, dan Dosen Misbahul Munir.
