Musim Hujan, BPBD Dirikan Posko Kesiapsiagaan Bencana
Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban siapkan posko kesiapsiagaan bencana di kecamatan yang rawan bencana, Selasa (21/1/2020).
Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban siapkan posko kesiapsiagaan bencana di kecamatan yang rawan bencana, Selasa (21/1/2020).
Menanggapi keresahan warga terkait, tiang penerangan jalan yang mulai keropos, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kabupaten Tuban, berjanji bulan depan akan segera dibenahi.
Sejumlah desa di Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban masuk peta rawan terjadi banjir saat Sungai Bengawan Solo di wilayah setempat meluap.
Bawang merah saat ini tak bisa dilepaskan dari Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang. Meski belum banyak yang mau menanam bawang, tapi petani pemula harus tau keuntungan tanaman dengan nama latin Allium cepa ini.
Tanggul retak Sungai Bengawan Solo di Desa Sembungrejo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban sementara ini ditangani darurat oleh BBWS, Pemkab dan masyarakat setempat, Senin (6/1/2020).
Sebagai wilayah langganan banjir kala musim penghujan tiba, daerah Kabupaten Tuban memiliki ketergantungan khusus akan wilayah Babat-Lamongan dan Bojonegoro.
Warga Desa Sembungrejo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban saat ini panik karena tinggi muka air di Sungai Bengawan Solo bertambah. Naiknya air tersebut ternyata diikuti amblesnya tanggul penahan banjir.
Selama libur sekolah dan perayaan natal tahun 2019 ini, pengunjung destinasi wisata di Kabupaten Tuban terus meningkat. Bahkan, terhitung selama hari libur beberapa destinasi wisata yang ada di Tuban dikunjungi hingga ribuan wisatawan.
Mendekati musim penghujan yang sewaktu-waktu mengancam kawasan rawan banjir di wilayah Tuban selatan, seperti Kecamatan Rengel dan Soko, proyek pembangunan tanggul menjadi salah satu tumpuan harap masyarakat Desa sekitar Sungai Bengawan Solo.
Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban menyoroti masalah perizinan tebang yang selama ini berjalan di lingkungan Perhutani KPH Jatirogo. Pihaknya mendapat informasi jika upah gaji karyawan tebang minim. Akibatnya, hasil hutan produksi mengalami pengurangan dan terjadi kebocoran.