Dinkes Minta Warga Waspada Penyakit Akibat Banjir
Beberapa hari terakhir sebagian wilayah di Tuban terendam banjir luapan sungai Bengawan Solo. Daerah yang terdampak di antaranya wilayah Kecamatan Rengel, Soko, Plumpang, dan Widang.
Beberapa hari terakhir sebagian wilayah di Tuban terendam banjir luapan sungai Bengawan Solo. Daerah yang terdampak di antaranya wilayah Kecamatan Rengel, Soko, Plumpang, dan Widang.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, M. Miyadi mengunjungi korban bencana banjir luapan sungai Bengawan Solo, Minggu siang (25/2/2018). Kunjungan kali ini, ke Kecamatan Soko, Rengel, dan Plumpang.
Pada kegiatan seminar yang diikuti oleh ratusan guru di Kantor Pusat Belajar Guru (PBG) Tuban Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Minggu (25/2/2018) pagi. Pembicara utama dalam kegiatan tersebut, Prof. Dr. Muchlas Samani, yang tidak lain adalah Dosen Besar Unesa Surabaya menyampaikan beberapa materi tentang pembelajaran di Era Abad 21.
Upaya pencarian korban tenggelam akibat luapan Sungai Bengawan Solo di Dusun Gemblo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel telah membawakan hasil.
Hari ketiga banjir di Kecamatan Rengel, mendorong kepedulian anggota internal Kepolisian Resort (Polres) Tuban untuk mengirim sumbangan ke 4 desa yang terdampak banjir.
Pucuk pimpinan Pagar Nusa Cabang Tuban, Abdul Mujib mengimbau seluruh anggotanya untuk meningkatkan penjagaan para ulama dan kiai. Upaya tersebut dilakukan menyusul maraknya kasus penyerangan pemuka agama beberapa hari terakhir.
Ratusan pemuda-pemudi dari berbagai wilayah Kecamatan Soko dan sekitarnya mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) di Sendang Gede, Desa Jegulo, Kecamatan Soko.
Banyak orang mengonsumsi satu sampai dua kaleng soda setiap harinya. Padahal, riset terbaru menemukan bahwa konsumsi soda walau dalam jumlah kecil dapat meningkatkan risiko kanker.
Petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Polisi, TNI, Relawan dan warga menghentikan pencarian korban tenggelam akibat luapan Sungai Bengawan Solo lantaran cuaca dan hari sudah petang. Petugas akan melanjutkan pecarian korban bernama Budy Prasetio (18) itu esok hari.
Upaya pihak Kepala Terminal Rajekwesi Bojonegoro untuk gadis asal Kabupaten Wonogiri, yang sempat terlihat kebingungan usai turun dari bis antar kota dalam provinsi itu akhirnya bisa membuahkan hasil.