99 Napi Lapas Tuban Punya Riwayat Batuk Berat, Diduga TBC
Sebanyak 99 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tuban diduga terjangkit penyakit Tuberkulosis (TBC).
Sebanyak 99 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tuban diduga terjangkit penyakit Tuberkulosis (TBC).
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban melaporkan bahwa hingga pukul 12.00 WIB, sebanyak 686 orang telah terkonfirmasi positif tuberkulosis (TBC), sementara 6.824 lainnya dinyatakan suspek TBC.
Seiring dengan target eliminasi TBC pada tahun 2030, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dalam penanggulangan TBC, Rabu (3/4/2024).
Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban mencatat, dari 1 Januari hingga 31 Maret 2024, telah ditemukan 442 penderita Tuberkulosis (TBC).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban, menemukan ribuan kasus Tuberkulosis (TBC) sepanjang tahun 2022 lalu.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjamin masyarakat yang hendak melakukan pemeriksaan atau skrining kesehatan gratis meliputi 14 penyakit di puskesmas.
Penyakit tuberkulosis (TBC) di Indonesia menempati peringkat ketiga setelah India dan Cina, yakni dengan jumlah kasus 824 ribu dan kematian 93 ribu per tahun atau setara dengan 11 kematian per jam.
Diantara tahun 2020-2022, COVID-19 telah menguras tenaga, waktu, dan perhatian Pemerintah, dunia usaha, dan berbagai lapisan masyarakat untuk bertahan di tengah pandemi. Kecepatan penyebaran SARS-Cov-2 mengharuskan banyak perusahaan gulung tikar dan memaksa layanan esensial, termasuk di sektor kesehatan, terhenti. Sementara pandemi membuat kita tertekan, perkara penyakit menular seperti tuberkulosis (TBC) terus melaju dan berpotensi menambah beban penyakit di masyarakat.
Ketua Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (Yabysa), Khoirul Ashari mengaku telah bekerjasama dengan pemerintah dalam melakukan deteksi dini dan penyuluhan TBC di Tuban. Bahkan kadernya juga masif melukan investigasi ke tempat-tempat yang bersiko tinggi.
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban dan jajarannya bekerjasama dengan Yayasan, organisasi profesi, serta kader terus mengeliminasi Tuberkulosis (TBC) di Tuban. Hal itu diungkapkan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes P2 KB Tuban, SA. Ratnasari pada peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) di Pantai Mangrove, Kamis (16/3/2023).