
Reporter : Moch. Nur Rofiq
blokTuban.com - Sebanyak 99 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tuban diduga terjangkit penyakit Tuberkulosis (TBC).
Dugaan ini muncul usai para napi menjalani tes screening kesehatan yang dilakukan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban.
Kepala Lapas Tuban, Irwanto Dwi Yhana Putra, mengungkapkan bahwa dari 300 warga binaan yang diperiksa, hampir sepertiganya menunjukkan indikasi TBC. Selain itu, tiga orang lainnya dinyatakan reaktif HIV.
“Setelah diperiksa, 99 WBP ada riwayat batuk dengan risiko tinggi,” ujar Irwanto dalam keterangannya ke media, Kamis (15/5/2025).
Saat ini, langkah tindak lanjut tengah dilakukan. Sampel dahak dari para WBP tersebut akan segera dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pengiriman sampel akan dilakukan melalui layanan Pos Indonesia.
“Nanti sampel dahak yang sudah dikemas akan diambil oleh kurir Pos Indonesia, ke Labkesda,” imbuhnya.
Irwanto menambahkan, untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, para WBP yang diduga terjangkit akan dipindahkan ke sel khusus dan diminta mematuhi protokol kesehatan, termasuk wajib menggunakan masker.
“Mereka akan kami pindah, jadi tidak akan berbaur dengan WBP yang lain,” tegasnya.
Sementara itu, distribusi obat-obatan untuk para napi akan dilakukan melalui Puskesmas setempat dan diteruskan ke Klinik Lapas.
Irwanto memastikan pihaknya akan menjalankan seluruh prosedur sesuai ketentuan yang berlaku.
“Yang pasti, kami akan patuhi prosedur yang telah ditetapkan,” pungkasnya.
[Rof/Al]