Foto: Pemain Persatu saat bertanding di Stadion Tuban Sport Center
Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com – Persaingan Liga 4 Kapal Api Piala Gubernur Jawa Timur 2025–2026 memasuki fase krusial. Menyadari tantangan yang semakin berat di babak 32 besar, Persatu Tuban memilih untuk tidak berpuas diri. Evaluasi menyeluruh pasca fase grup langsung diterjemahkan dalam langkah konkret: memperkuat skuad dengan kombinasi pemain lokal dan berpengalaman.
Enam pemain baru resmi bergabung bersama Laskar Ronggolawe. Mereka bukan sekadar tambahan jumlah, tetapi diproyeksikan menjadi bagian penting dalam menjaga keseimbangan tim, baik dari sisi teknis maupun mental bertanding.
Manajer Persatu Tuban, M. Abdul Rohman, menyampaikan bahwa seluruh pemain anyar telah menandatangani kontrak dan mulai beradaptasi melalui sesi latihan rutin bersama tim utama.
“Para pemain sudah resmi bersama kami dan saat ini fokus mengikuti latihan untuk menyatu dengan tim,” ujar Rohman, Jumat (26/12/2025).
Menurutnya, keputusan mendatangkan pemain baru berangkat dari evaluasi internal yang dilakukan manajemen dan tim pelatih. Persaingan di babak 32 besar dinilai akan jauh lebih ketat, sehingga Persatu Tuban membutuhkan kedalaman skuad yang lebih solid.
“Kami ingin tim punya daya saing lebih, terutama dalam menghadapi jadwal padat dan tekanan pertandingan,” jelasnya.
Salah satu sorotan dalam rekrutan kali ini adalah kembalinya pemain senior asal Tuban, Edy Winarno. Bintang lapangan yang pernah mengantarkan Persatu menjuarai liga nusantara ini diharapkan menjadi figur pemimpin di lapangan, sekaligus memberi ketenangan bagi rekan-rekannya, terutama saat laga-laga menentukan.
Di lini depan, Persatu Tuban menaruh harapan pada Rendy Setiawan. Pengalaman mantan pemain Semen Padang dan PS Mojokerto Putra ini dianggap mampu memberi variasi serangan serta meningkatkan efektivitas penyelesaian akhir.
Sektor tengah juga mendapat perhatian khusus. Nama Eka Yudha Pratama kembali masuk dalam skuad setelah sebelumnya pernah membela Persatu Tuban di Liga 2. Kehadirannya diperkuat oleh Yogha Pratama, eks PSM Madiun, yang diharapkan mampu menjaga keseimbangan permainan dan transisi tim.
Sementara itu, lini belakang diperkuat oleh Agil Yan Prasetya dari Persemag Magetan, sedangkan sektor sayap mendapatkan tambahan tenaga lewat Dandi Yoga Pratama yang sebelumnya membela Persema Malang.
Rohman menegaskan, kehadiran pemain-pemain tersebut diharapkan memberi dampak langsung, terutama saat Persatu Tuban tampil di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Tuban Sport Center (TSC).
“Bermain sebagai tuan rumah tentu menjadi motivasi tambahan. Kami ingin setiap laga di TSC bisa dimaksimalkan,” ujarnya.
Menjelang kick-off babak 32 besar yang dijadwalkan mulai 5 Januari 2025, Persatu Tuban kini fokus pada peningkatan kondisi fisik, pematangan taktik, serta penguatan mental bertanding. Manajemen juga telah merancang laga uji coba sebagai tolok ukur kesiapan tim sebelum turun di pertandingan resmi.
“Uji coba penting untuk melihat sejauh mana kesiapan tim setelah adanya perubahan komposisi pemain,” tambah Rohman.
Dengan persiapan yang terus dimatangkan, manajemen Persatu Tuban optimistis Laskar Ronggolawe mampu melangkah jauh, bahkan hingga putaran nasional. Namun demikian, Rohman menegaskan bahwa seluruh pemain harus tetap menjaga disiplin dan tidak memandang remeh lawan mana pun.
“Setiap pertandingan adalah final. Fokus dan kerja keras menjadi kunci,” tegasnya.
Di akhir, ia mengajak seluruh masyarakat Tuban dan suporter Persatu Tuban untuk terus memberikan dukungan.
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published