Jalur Pantura Tuban Kembali Renggut Nyawa Akibat Avanza Oleng Saat Mendahului

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com — Malam itu, yang semula tenang di jalur Tuban–Bancar mendadak berubah mencekam. Sekitar pukul 19.30 WIB, Rabu (8/10/2025), suara benturan keras memecah keheningan di Desa Purworejo, Kecamatan Jenu. 

Ternyata, sebuah mobil Toyota Avanza bernomor polisi K-1968-LP bertabrakan keras dengan truk Mitsubishi N-8933-UQ dari arah berlawanan. Dalam sekejap, satu penumpang tewas di tempat, tiga lainnya luka-luka.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, IPTU Eko Sulistiono mengungkapkan, korban meninggal diketahui bernama Toyib (66), warga Wedarijaksa, Kabupaten Pati. Ia tewas seketika di lokasi dengan luka parah di bagian kepala dan tubuh. 

Sementara tiga penumpang lainnya — Zony Purwanto (54) sang sopir, Asmudi (53), dan Suwartiningsih (49) — dilarikan ke RSUD dr. Koesma Tuban dengan luka-luka serius.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Polisi menyatakan, kecelakaan terjadi saat Avanza yang dikemudikan Zony Purwanto melaju dari arah timur ke barat. 

Diduga kurang hati-hati dan tidak memperhitungkan jarak aman, pengemudi Avanza berusaha mendahului kendaraan di depannya dari sisi kiri jalan.

Namun, manuver itu berujung petaka. Mobil mendadak oleng ke kanan, keluar jalur, dan langsung menghantam truk Mitsubishi dari arah berlawanan. 

“Benturan keras tak terhindarkan, posisi mobil Avanza ringsek di bagian depan dan samping. Akibatnya satu penumpang meninggal dunia di tempat,” beber Eko kepada blokTuban.com.

Petugas menyebut, lokasi kejadian berada di jalur luar kota yang lurus, beraspal halus, dan diapit area persawahan. Saat kejadian, cuaca cerah dan arus lalu lintas sedang, tanpa hambatan berarti. 

Faktor utama yang diduga menjadi penyebab kecelakaan adalah kelalaian pengemudi Avanza yang kurang konsentrasi saat mendahului kendaraan lain.

“Tidak ada indikasi kerusakan kendaraan maupun gangguan cuaca. Semua mengarah pada faktor manusia, yakni kurang hati-hati saat mendahului,” tegas Kanit Gakkum.

Akibat kecelakaan tersebut, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp30 juta, mencakup kerusakan berat pada mobil Avanza dan sebagian truk Mitsubishi. Polisi telah menyita kendaraan, STNK, serta SIM pengemudi sebagai barang bukti, dan kini tengah memeriksa saksi-saksi untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Petugas sudah melakukan olah TKP, menyita barang bukti, dan membawa seluruh korban ke rumah sakit. Kami juga mengimbau agar pengendara lebih berhati-hati, terutama di malam hari meski kondisi jalan tampak lengang,” tambahnya.

Tragedi di jalur Tuban–Bancar ini menambah daftar panjang kecelakaan akibat nekat mendahului tanpa perhitungan. Di balik setir, sepersekian detik kelalaian bisa berubah menjadi kehilangan yang tak tergantikan.[rof]