
Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com – Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Ahmad Zabadi, bersama Dinas Koperasi Provinsi Jawa Timur melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tuban pada Jumat (18/4/2025). Kunjungan ini dalam rangka sosialisasi dan pembentukan Koperasi Merah Putih, yang dilangsungkan di Kantor Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Sosialisasi tersebut merupakan bagian dari program nasional sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, yang mengamanatkan percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Dalam kegiatan itu, Sekretaris Menteri Koperasi RI, Ahmad Zabadi, menegaskan bahwa Desa Rengel menjadi pelopor pembentukan Koperasi Merah Putih pertama di Jawa Timur. Ia menyebutkan bahwa embrio koperasi di desa ini sudah terbentuk secara alami melalui komunitas-komunitas ekonomi yang aktif seperti Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), kelompok perempuan pelaku usaha produktif, hingga Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).
"Insyaallah, minggu depan proses pengurusan badan hukumnya akan dimulai," tegas Zabadi.
Lebih lanjut, Ahmad Zabadi menargetkan bahwa dalam kurun waktu satu hingga dua bulan ke depan, sebanyak 80 ribu Koperasi Merah Putih akan terbentuk di berbagai daerah, termasuk Desa Rengel yang menjadi contoh awal. Ia juga berharap Provinsi Jawa Timur mampu menyelesaikan pembentukan koperasi tersebut di 7.700 desa yang ada.
"Kami juga sedang mempersiapkan Keputusan Presiden (Kepres) tentang Satgas percepatan pembentukan koperasi, menyusul Surat Edaran Menteri Koperasi yang sudah terbit," imbuhnya.
Sementara itu, kunjungan ini mendapat sambutan hangat dari Wakil Bupati Tuban, Joko Sarwono, yang turut hadir bersama Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopumdag) Tuban, Agus Wijaya, serta Forkopimca dan Forkopimdes Rengel. Wabup Joko menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas kepercayaan pemerintah pusat yang menjadikan Tuban sebagai wilayah percontohan.
"Kehadiran Sekretaris Menteri menjadi semangat baru bagi kami, dan semoga ini dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat ekonomi rakyat," katanya.
Joko Sarwono juga menjelaskan bahwa Pemkab Tuban saat ini fokus menyiapkan dukungan teknis dan fasilitasi kepada pemerintah desa, sesuai dengan arahan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky. Dukungan ini mencakup kebutuhan dasar pendirian koperasi seperti perizinan, lokasi usaha, hingga pembinaan sistem manajemen koperasi yang sehat dan profesional. Ia berharap Koperasi Merah Putih di Tuban dapat memberikan manfaat nyata dalam memperkuat daya beli masyarakat dan ketahanan pangan lokal.
Dengan terbentuknya Koperasi Merah Putih di Desa Rengel, Kabupaten Tuban menandai awal gerakan koperasi modern yang berbasis desa. Program strategis ini diharapkan mampu menjadi tonggak pemerataan ekonomi, sekaligus menjadi percontohan nasional dalam membangun ekosistem koperasi berbasis komunitas lokal. Untuk itu, seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat terus bersinergi dalam mengawal percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di Bumi Wali.[rof]