Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Musim kemarau sebentar lagi tiba. Berdasarkan prediksi dari Stasiun Klimatologi Jawa Timur, beberapa wilayah di Kabupaten Tuban diperkirakan akan mulai memasuki musim kemarau pada pertengahan hingga akhir April 2025.
BMKG Tuban menyebutkan bahwa musim kemarau dinyatakan mulai ketika curah hujan dalam 10 hari (satu dasarian) kurang dari 50 mm dan diikuti oleh dua dasarian berikutnya dengan kondisi serupa.
Nah, dalam satu bulan ada tiga dasarian, yaitu:
- Dasarian I : tanggal 1–10
- Dasarian II : tanggal 11–20
- Dasarian III : tanggal 21–akhir bulan
Wilayah-Wilayah yang Masuk Kemarau Lebih Dulu:
- Dasarian II April (11–20 April):
Kec. Bancar, Jatirogo, Kenduruan, dan Tambakboyo
- Dasarian III April (21–30 April):
Kec. Bangilan, Grabagan, Jenu, Kerek, Merakurak, Montong, Semanding, Singgahan, Tuban, Palang, Plumpang, Rengel, dan Widang
- Dasarian I Mei (1–10 Mei):
Kec. Parengan, Senori, dan Soko
Prediksi ini juga dibandingkan dengan kondisi rata-rata selama periode 1991–2020. Kalau musim kemarau datang lebih cepat, disebut maju. Kalau waktunya sama, ya sama. Dan kalau datang lebih lambat, disebut mundur.
Puncak kemarau adalah saat curah hujan berada di titik paling rendah selama tiga dasarian berturut-turut. Biasanya, bulan dengan dua dasarian kering akan dianggap sebagai puncaknya.
Sifat hujan dilihat dari perbandingan jumlah hujan saat musim kemarau dengan data rata-rata. Ada tiga kategori:
- Atas Normal (AN): lebih dari 115%
- Normal (N): antara 85%–115%
- Bawah Normal (BN): kurang dari 85%
[Al/Rof]
