EMCL Gelar Sosialisasi Keselamatan Melaut dan Pameran UMKM Pesisir Tuban dan Lamongan

blokTuban.com - ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) menggelar Sosialisasi Zona Keamanan dan Keselamatan FSO Gagak Rimang di Tanjung Kodok Beach Resort Paciran, Lamongan. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir Pantai Tuban dan Lamongan 2025 yang difasilitasi oleh Pusat Inkubasi Bisnis (PIB) Bojonegoro, Sabtu (14/011/2025).

Acara diikuti 56 peserta, meliputi Perwakilan Paban VI Binkuat Sospal, Asops Kodaeral V, Koordinator Security Wilayah I SKK Migas, Manajemen FSO Gagak Rimang, Tim Lamongan Shorebase EMCL, Manajemen Security EMCL, TNI AL, Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tuban, Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, Forkopimcam Paciran, HNSI Tuban dan Lamongan, pengurus Rukun Nelayan Tuban dan Lamongan, serta pelaku UMKM pesisir.

Dalam sambutannya, Perwakilan EMCL, Feni K. Indiharti, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus bermitra dengan masyarakat pesisir melalui edukasi keselamatan dan penguatan kapasitas ekonomi. Ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara EMCL, SKK Migas, pemerintah daerah, dan organisasi nelayan dalam mewujudkan laut yang aman sekaligus mendukung peningkatan daya ekonomi masyarakat pesisir.

"EMCL bersama para pemangku kepentingan ingin memastikan aktivitas melaut tetap aman dan produktif,” ujar Feni.

Penasihat Ahli Bidang Kemaritiman SKK Migas, Laksda Julius Widjojono, turut memberikan arahan terkait keselamatan laut dan pentingnya mematuhi ketentuan aktivitas di area FSO Gagak Rimang. Ia menjelaskan adanya aturan yang memberi sanksi pidana bagi siapa pun yang sengaja menimbulkan kebakaran, termasuk risiko yang dapat terjadi di sekitar fasilitas produksi migas. Karena itu, Ia sangat mendukung upaya FSO Gagak Rimang dalam mengingatkan nelayan agar tidak mendekat.

"Ini demi keselamatan kita semua,” ujarnya.

Dalam sesi tanggapan peserta, Slamet Widodo, Ketua Rukun Nelayan Kingking Kabupaten Tuban, menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong para nelayan di wilayahnya agar mematuhi aturan zona FSO Gagak Rimang sesuai arahan yang disampaikan oleh pemateri dari EMCL dan SKK Migas. Ia juga memberikan apresiasi atas dukungan EMCL dan PIB, termasuk bantuan alat produksi yang dinilai sangat membantu aktivitas nelayan.

“Bantuan sangat bermanfat untuk nelayan,” ujarnya.

Selain sosialisasi, acara juga dirangkaikan dengan pameran produk UMKM binaan EMCL dan PIB Bojonegoro, mulai dari olahan ikan, sambal khas pesisir, hingga berbagai produk kreatif pesisir. Pameran ini menjadi ajang promosi serta bentuk apresiasi atas inovasi masyarakat pesisir.