
Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Satpol PP dan Damkar Tuban kembali menyerahkan puluhan ular jenis piton ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur.
Penyerahan ini dilakukan setelah selama tiga bulan terakhir pihak Damkar menampung reptil hasil tangkapan dari laporan warga.
"Kita serahkan 76 ular piton ke BBKSDA hari ini," ujar Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Tuban, Sutaji, Kamis (24/7/2025).
Menurut Sutaji, total ular piton yang diserahkan sepanjang semester pertama 2025 mencapai 128 ekor.
"Triwulan pertama kemarin ada 52 ular. Jadi total semester ini 128 ekor," tambahnya.
Selama berada di kandang penampungan milik Damkar, ular-ular itu dirawat dan diberi makan ayam hidup seminggu sekali.
Sementara itu, perwakilan BBKSDA Jatim, Basori, mengatakan semua ular akan dibawa ke kandang transit milik BBKSDA di Jawa Timur untuk proses asesmen.
"Di sana akan kita periksa kondisinya, diukur, lalu ditentukan apakah akan dilepasliarkan atau ditaruh di penangkaran," jelas Basori.
Ia mengungkapkan, wilayah Tuban menjadi penyumbang ular terbanyak di BBKSDA Wilayah I Jawa Timur.
"Kalau dikumpulkan, ular dari Madiun, Madiun Kota, dan Ngawi pun masih kalah banyak dibanding Tuban," kata dia.
Mayoritas reptil yang dievakuasi adalah ular piton. Menurut Basori, ular kobra biasanya disisihkan karena sifatnya yang berbahaya.
Sebagai informasi, BBKSDA Jatim memiliki cagar alam Pulau Nusa Barong di Jember yang digunakan untuk penangkaran satwa liar berbahaya. Pulau ini tak berpenghuni dan khusus diperuntukkan bagi konservasi.
[Al/Rof]