Skip to main content

Category : Headline


Kasus Bunuh Diri Siswa SMAN 1 Tuban Jadi Perhatian

Dewan Pendidikan Telusuri Dugaan Bully di Sekolah

<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; text-align: justify;">Kasus bunuh diri siswa kelas XII SMAN 1 Tuban, M. Noval At &ndash;Thoriq dengan cara gantung diri menjadi perhatian di kalangan pendidikan. Dewan Pendidikan salah satunya. Sebab, dimungkinkan ada hal-hal yang berkembang di sekolah yang memengaruhinya.

Pedagang Sayur Keliling Asal Sugihwaras ini Berangkat Haji

Sariyati, seorang perempuan berusia 57 tahun yang keseharianya bekerja sebagai penjual sayur keliling menggunakan sepeda ontel, tahun ini akhirnya dipastikan bisa berangkat ke tanah suci Makkah untuk menjalankan jamaah haji.

Dua Siswa SD Asal Rengel Sabet 2 Medali O2DN Jatim

<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">Prestasi gemilang kembali diperoleh putra-putri Bumi Wali, sebutan lain Kabupaten Tuban. Bagaimana tidak, 2 pelajar usia Sekolah Dasar (SD) <span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp;</span>asal Renge menyabet 2 medali, yakni emas dan perunggu dalam event Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SD dan SMP tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim).</span>

Aktivis PMII Tuban Demo di Depan Kantor Pemkab

Minta KUA-PPAS 2019 Ditinjau Ulang

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Tuban menggelar aksi demo di Depan Kantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Tuban, Selasa (24/7/2018).

Wow...Persatu Menolak Pelatih Asal Italia ?

Paolo Tirinnanzi, pelatih asal Roma, Italia dikabarkan melamar menjadi pelatih tim Persatu Tuban. Namun lamaran tersebut ditolak manajemen tim Laskar Ronggolawe tersebut.

Begini Akibatnya Jika Peserta Cerdastani Gagal Panen

<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Peserta program Cerdastani juga bebas gagal panen. Artinya, jika petani gagal panen, maka akan diberi ganti. Dalam program Cerdastani untuk menyiasati gagal panen, peserta hanya membayar Rp 36 ribu per hektar untuk Asuransi Usaha Tani Padi mandiri. </span>

Cerdastani Ditarget Tingkatkan Produksi Pangan

<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Upaya meningkatkan produksi pangan terus dilakukan. Berbagai cara dicoba agar produksi pangan nasional terus naik. Yang terbaru adalah program Cerdastani. Program ini merupakan hasil kerjasama PT Petrokimia Gresik (PG), anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), dan PT Jasa Asuransi Indonesia (Asuransi Jasindo).</span>