Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Rogok kocek pribadi itulah kenyataan yang dilakukan atlet Karate Ronggolawe Club (KRC) Tuban, Jawa Timur untuk tampil mengikuti Kejuaraan se-Jatim Piala Jombang Karate Club 2019. Kerja keras mereka tak sia-sia. Pulang dari Jombang, mereka memboyong enam medali yang terdiri dari 2 emas, 3 perak, dan 1 perunggu.
Senpei KRC Tuban, Mas'ud As bersyukur atas apa yang diraih anak didiknya dengan penuh semangat. Meskipun di kelas pemula yang diikuti, tapi itu tidak mudah. Anak-anak harus berjuang keras dari babak penyisihan sampai menjadi juara.
"Kami berterimakasih kepada semua pihak termasuk wali murid dan para donatur yang membantu. KRC Tuban bisa seperti ini dan berangkat murni dari pembiayaan sendiri," ujarnya kepada blokTuban.com di Kelurahan Karang, Semanding, Senin (18/2/2019).
Selain berlatih rutin di SMKN 1 Tuban Jalan Mastrip, kunci kesukseskan KRC yaitu restu dari orang tua. Lebih dari itu, para karateka juga tak pernah membantah perintah pelatih dan meminta keselamatan kepada Sang Pencipta setiap kejuaraan.
Terbukti dari 51 kontingen terdiri dari klub, perguruan, dan kabupaten/kota dengan 526 peserta, KRC mampu bertengger di rangking sembilan besar. Inilah bukti bahwa KRC tak bisa dianggap sebelah mata.
Adapun rincian prestasi juara 1 Kata Perorangan Eksebisi Karateka- Edo (Emas). Kata beregu eksebisi putra diraih Karateka-Edo, Karateka-Adit, dan Karateka-Adam. (Emas)
Juara 2 diraih kelas Kata Perorangan Eksebisi Putra Karateka-Mirza (Perak). Kata Beregu eksebisi Putra juara 2 Karateka- Mirza, Karateka- Candra, dan Karateka- Fathur.
Kata beregu eksebisi putri Karateka-Hanin, Dwi, dan Laila (Perak). Terakhir medali Perunggu tunggal diraih oleh Karateka- Oki.
"Para Karateka yang menang masih duduk di bangku SMKN 1 Tuban," imbuh Mantan Ketua Majelis Sabuk Hitam Inkanas Cabang Tuban.
Sebagai catatan, KRC merupakan perkumpulan dari beberapa ranting di bawah naungan perguruan Inkanas Tuban yang getol berlatih karate. Bagi alumnus Unirow Tuban, karate itu penting sebagai salah satu revolusi mental yang tepat bagi generasi muda.
"Karena energi generasi milenial harus diarahkan lebih baik dan diajuhkan dari narkoba," terang pemuda asal Kecamatan Jenu.
Selama ini, latihan di KRC gratis dan tidak ada iuran perbulan. Biaya ditanggung sendiri oleh atlet saat ada ujian dan kejuaraan. Kendati demikian, setiap atlet dibiasakan untuk menabung supaya disaat ada ujian tidak membembani orang tua. [ali/ito]
Rogoh Kocek Sendiri, KRC Boyong 6 Medali
5 Comments
1.230x view