Kapal Nelayan Tuban Karam, 13 ABK Hilang dan 1 Terdampar di Madura

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Kapal Motor Nelayan (KMN) Berkah Aminah 2 milik warga Tuban  tenggelam. Akibatnya 13 Anak Buah Kapal  (ABK) masih hilang dan 1 orang ditemukan terdampar di Madura, Sabtu (27/1/2023).

Diketahui saat itu, KMN Berkah Aminah 2 berangkat melaut dari pelabuhan TPI Bulu Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, pada hari Sabtu 20 Januari 2024 pukul 22.00 WIB, dengan 14 ABK. 

Namun kapal yang awalnya direncanakan melaut selama 3 hari ini tak kunjung juga kembali. Kemudian pada hari Jumat 26 Januari 2024, sekitar pukul 04.00 WIB, terdapat satu orang ABK dari KMN Berkah Aminah 2 yang ditemukan terdampar di pinggir pantai Dusun Bantelan, Desa Sergang, Kabupaten Sumenep di Pulau Madura. 

baca juga:

Tangkapan Laut Tuban Melimpah, Harga Jual Ikan di TPI Palang Menurun

“Satu orang ABK dari KMN Berkah Aminah 2, ditemukan selamat di Kabupaten Sumenep,” ujar Kasat Polairud AKP Dean Tommy Rimbawan, kepada blokTuban.com, Sabtu (27/1/2024).

Untuk ABK yang sudah ditemukan tersebut bernama Bagus Triyono (34) warga Desa Ngepung Rojo, Kecamatan/ Kabupaten Pati, Jawa Tengah. 

Lebih lanjut Tommy menjelasakna jika saat ini, korban atas nama Bagus sudah dalam kondisi membaik dan sudah dilakukan penjemputan dari Madura untuk diantar kerumahnya.

“Bagus sudah kita jemput,” imbuhnya.

Sementara itu menurut Tommy, KMN Berkah Aminah 2 tenggelam pada Minggu (21/1/2024) sekira pukul 17.30 Wib.

baca juga:

Keselamatan Nelayan Tuban Menjadi Prioritas Bersama

Kapal tersebut bisa tenggelam karena adanya kebocoran  kapal di bagian buritan kapal.

“Kapal tenggelam pada tanggal 21 Januari, akbat adanya kebocoran kapal dibagian bawah,” bebenya.

Sebagai informasi tambahan saat ini 13 ABK lainnya masih belum ditemukan dan masih dalam tahap pencarian. Berdasarkan keterangan Bagus, daftar nama ABK lainya diduga belum ditemukan ialah Eko (48) warga Kabupaten Rembang, sebagai nakhoda kapal, kemudian Duki (50) warga Kabupaten Rembang, Dono (30) Kabupaten Rembang, sedangkan  10 ABK lainnya yang belum diketahui identitasnya.[Nur/Dwi]

 


Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS