Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tuban, melakukan sejumlah cara untuk menekan angka inflasi di Bumi Ronggolawe ini.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Endro Budi Sulistyo mengatakan ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh pihaknya, untuk menekan angka inflasi di Kabupaten Tuban.
Salah satunya, dengan rutin menggelar pangan murah di sejumlah daerah yang ada di Kabupaten Tuban.
“Gelar pangan murah dilakukan bertujuan untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Tuban, karena pasca Lebaran ada kenaikan harga,” paparnya kepada blokTuban.com saat ditemui, Rabu (31/5/2023).
Menurutnya, gelaran pangan murah yang dilakukan oleh Pemkab Tuban, bukan hanya satu kali saja. Akan tetapi, sebelumnya juga pernah digelar di kecamatan-kecamatan lainnya.
Seperti halnya di Pasar Penambangan Semanding, Halaman Parkir Wisata Boom Tuban, Kecamatan Jenu, Kecamatan Bangilan, Kecamatan Merakurak, hingga Kecamatan Jatirogo.
“Pada saat kita melaksanakan rapat high level meeting, yang dihadiri langsung oleh pimpinan, sesuai dengan anggaran yang ada kita akan sering-sering melaksanakan kolaborasi dan sinergi, untuk menggelar pangan murah,” jelasnya.
Selain menggelar pangan murah, lanjutnya, TPID Kabupaten Tuban juga telah melakukan sidak dan monitoring, disejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Tuban, seperti Pasar Palang, Pasar Baru Tuban ataupun Pasar Jenu.
Hasilnya, ditemukan bahwa stok atau ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok dan Bahan Penting (Bapokting) di Kabupaten Tuban masih aman.
“Setelah kemarin dilaksanakan monitoring terhadap beberapa pasar, termasuk Pasar di Desa Palang, Pasar Baru Tuban dan Pasar di Jenu dan lainnya, stok Gapokting kita masih cukup banyak,” paparnya. [Sav/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS