Harga Telur Tak Kunjung Turun, Pedagang Ungkap Imbas dari Mahalnya Pakan Ayam

Reporter: Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Memasuki minggu terakhir Bulan Mei 2023 ini, harga komditas telur ayam disejumlah pasar di Kabupaten Tuban tak kunjung turun. Terhitung, bertenggernya harga telur ayam di atas angka Rp30 ribu itu, sudah terjadi sejak tiga minggu terakhir ini.

Hal tersebut, diungkapkan oleh salah seorang pedagang toko klontong, yang turut menjual telur ayam ras, di Kecamatan Widang Kabupaten Tuban. Menurutnya, meski harga telur sudah turun Rp1000, namun angka tersebut masih jauh diharga normalnya.

“Masih mahal mbak telur sekarang, harganya baru turun sedikit Rp31 ribu, tapi ya masih jauh kalau ke harga normal,” ungkap Parti, kepada blokTuban.com, Jumat (26/5/2023).

Pasalnya, ia mengatakann bahwa biasanya harga normal telur ayam ras, dijual di pasaran dengan harga Rp20 ribu hingga Rp22 ribu perkilogramnya.

Kendati demikian, perempuan bermata sipit ini mengaku jika masih banyak masyarakat yang berminat untuk membeli telur ayam miliknya. Pasalnya, banyak pelanggannya yang berjualan makanan, dengan bahan dasar telur ayam.

“Alhamdulillah masih banyak yang beli mbak, karena sudah ada langganan bakol (penjual). Tapi kalau ibu-ibu memang sekarang jarang yang beli, katanya nunggu harganya turun dulu,” katanya.

Lebih lanjut, ibu dari tiga orang ini mengungkapkan, jika tingginya harga telur ayam ras saat ini, juga disinyalir karena mahalnya harga pakan ayam. Sehingga, peternak terpaksa menaikkan harga telur-telur hasil produksinya.

Disamping itu, kondisi ini juga terjadi lantaran banyaknya permintaan telur ayam dari masyarakat, yang sedang menggelar hajatan seperti resepsi pernikahan, khitanan, maupun tasyarakuran berangkat haji.

“Harapannya semoga cepat turun dan kembali normal mbak harganya, biar penjualan juga kembali normal,” tutupnya. [Sav/Dwi]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS